Suatu hari saya membeli sebuah buku resep membuat kue kering. Tertarik sekali ingin mencobanya karena bentuknya cantik- cantik di buku itu. Saya selalu ingin mencoba dan bereksperimen sesuatu hal yang baru dan jika berhasil alangkah senangnya. Hari minggu saya sudah merencanakan kalau senin saya akan mencoba resep kue kering tersebut. Saya menyiapkan bahan dan peralatan. Kenyataannya......berbeda! Hari senin saya tidak jadi membuat kue kering tetapi.....terbaring di UGD karena diare dan demam tinggi dan pada akhirnya dirawat di rumah sakit.
Di dalam hati saya berpikir : " Mimpi apa ya semalam? Saya telah merencanakan hari ini membuat kue kering tetapi kenyataannya berbeda. Saya berada di rumah sakit. " Hati ini tidak menerima tetapi akhirnya saya sadar semua terjadi seijin Tuhan dan hikmahnya dari sakit adalah adanya renungan ini. Tanpa melalui sakit penyakit pasti renungan ini tidak pernah ada.
Segala sesuatu ada dalam kendalinya Tuhan. Manusia memang merencanakan sesuatu tetapi semua peristiwa terjadi atas seijin Tuhan bukan atas kemauan manusia. Kita sadar bahwa untuk menentukan hari esok saja kita tidak mampu. Hanya Tuhanlah yang sanggup menata kehidupan kita semakin hari semakin baik oleh karena itu jangan kuatir akan hari esok. " Siapakah di antara kami yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? ( Lukas 12: 25) . Tidak ada! Jadi setiap saat hidup kita adalah berkat kasih karuniaNya. Tuhan Yesus memberkati!
Sumber : Rina Adhisurya