Mengenal Malaikat
oleh Deny S Pamudji
Dalam pembahasan okultisme (kuasa gelap), kita terlalu memusatkan perhatian pada setan dan kegiatannya. Kita jarang atau hampir tidak pernah membahas tentang malaikat. Padahal keberadaan malaikat dinyatakan hampir 300 kali dalam Alkitab. Tentu ini merupakan suatu indikasi bahwa Allah juga menginginkan kita mengenal malaikat dan kegiatannya. Dengan mempunyai pengetahuan tentang malaikat, kita dapat mengerti bahwa Allah tidak hanya memberikan kita roh penolong (Roh Kudus) tetapi juga melengkapi kita dengan malaikat-Nya agar kita dapat mewujudkan Kerajaan Allah di bumi.
Malaikat merupakan makhluk roh (Ibr 1:7) yang diperkirakan sudah ada sebelum dunia ini dijadikan (Ayb 38:4,7). Adapun rupanya tidak selalu sama yakni dapat memiliki enam sayap (Yes 6:6) ataupun berpakaian putih bercahaya (Mat 28:3). Malaikat dapat juga menampakan dirinya sebagai manusia (Kej 32:1,2) sehingga Yakub dapat bergumul dengannya (Kej 32:25-30) dan seseorang dapat tanpa sengaja menjamu malaikat (Kej 18:1-18; Ibr 13:2).
Sebagai makhluk roh, malaikat tidak terbatasi oleh ruang, massa, dan waktu (Mzm 34:8). Malaikat secara awam sering digambarkan sebagai wanita. Namun dalam Alkitab, malaikat lebih sering dianggap sebagai pria (Kej 32:25-30) daripada wanita (Za 5:9). Malaikat tidak kawin ataupun dikawinkan dan karenanya tidak berkembang biak (Mat 22:30; Mrk 12:25). Malaikat dapat bergerak dengan kecepatan yang luar biasa (Kis 8:26,39-40) dan mempunyai kekuatan supra natural (2 Pet 2:11).
Malaikat secara harfiah berarti pesuruh Allah (Yunani - aggelos; Ibrani - mal’ak) karena memang malaikat merupakan roh yang melayani (Ibr 1:14). Sebagai pesuruh, malaikat sangat patuh akan petunjuk Tuhan. Tetapi walau bagaimanapun besarnya perbuatan malaikat, kita tidak boleh menyembahnya ataupun melakukan kontak dengannya (Rm 1:24,25; Kol 2:18,19; Why 22:8,9).
Iblis sebelumnya juga seorang malaikat yang bernama Lucifer (Bintang Timur - seseorang yang selalu bersinar) yang bertugas menjaga takhta Allah, tetapi dikarenakan kesombongan dan keinginannya untuk menyamai Allah, dia jatuh dalam dosa dan diusir Allah daripada hadirat-Nya (Yes 14:12-17; Yeh 28:12-19). Kemudian Iblis bersumpah mengadakan pembalasan dan salah satu pembalasan itu ialah menjatuhkan Hawa dalam ujian keinginan (Kej 3:1-24)
Adapun kegiatan yang dilakukan malaikat antara lain :
1. Memuji Allah dan kebesaran-Nya - Serafim (Mzm 148:2; Yes 6:1-6; Dan 7:10)
2. Menjaga takhta Allah - Kerubium (Mzm 80:2)
3. Memberi petunjuk, melindungi dan menjaga kesejahteraan umat Israel (Dan 12:1)
4. Memegang kuasa atas empat angin bumi (Why 7:1)
5. Menjaga pohon kehidupan (Kej 3:24)
6. Memberitakan suatu kabar, menghibur, dan menguatkan - Gabriel (Mat 1:18-25; Luk 1:26-38)
7. Melakukan peperangan rohani - Mikhail (Dan 12:1; Yud 9; Why 12:7-12)
8. Memilah orang baik dan jahat pada masa penuaian nanti (Mat 13:39-42, 47-50)
9. Mengawasi perbuatan kita terhadap anak kecil (Mat 18:10)
10. Menjemput roh orang mati (Luk 16:22)
11. Melindungi orang-orang benar (Dan 3:25)
12. Menyanyi memuliakan Tuhan (Why 5:11,12)
13. Melayani Kristus dalam pelayanan-Nya (Mat 4:11)
14. Melayani nabi (1 Raj 19:6-8)
15. Bersuka-cita apabila seseorang bertobat (Luk 15:10)
Sebagai pengikut Kristus, kita harus meyakini bahwa kita selalu dijaga malaikat (Mzm 91:11; Mat 18:10). Hanya dengan menjaga ketulusan hati dan berserah pada-Nya (Ef 5:21,22; Ibr 13:17; 1 Ptr 5:5), malaikat bersedia menjaga kita.
Malaikat tidak sama dengan Roh Kudus karena Roh Kudus diam di dalam tubuh (1 Kor 6:19), sedangkan malaikat ada di luar tubuh . Roh Kudus membimbing kita (Yoh 14:26; Kis 9:31), sedangkan malaikat melayani kita (Ibr 1:14).
Malaikat tidak sama dengan jin karena malaikat menjaga kekudusan (makhluk kudus), sedangkan jin adalah roh najis (Why 18:2, Ef 6:12). Dalam beberapa kasus, Malaikat Tuhan/Allah dianggap sama dengan Allah (Kej 21:17-20; Kel 3:2-6) atau Kristus (Kel 14:19,20, 23:20,21; Hak 2:1-5), tetapi ada juga yang dianggap sama dengan malaikat lainnya (Kis 12:7-11).
Jumlah malaikat tidak dinyatakan secara jelas, tetapi ada disebutkan beribu-ribu laksa (Mzm 68:18; Dan 7:10; Why 5:11). Pada saat Lucifer memberontak, sepertiga daripada malaikat ikut bersertanya (Why 12:4). Malaikat yang memberontak itulah yang kini disebut dengan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap, dan roh-roh jahat di udara (Ef 6:12).
Meski malaikat memiliki pengetahuan yang melebihi manusia (2 Sam 14:20), tetapi malaikat tetap tidak mengetahui bilamana Kristus akan datang untuk kedua kalinya (Mrk 13:32), suatu hal yang tidak terlalu misterius bagi kita anak-anak terang (1 Tes 5:1-11).
oleh Deny S Pamudji
Dalam pembahasan okultisme (kuasa gelap), kita terlalu memusatkan perhatian pada setan dan kegiatannya. Kita jarang atau hampir tidak pernah membahas tentang malaikat. Padahal keberadaan malaikat dinyatakan hampir 300 kali dalam Alkitab. Tentu ini merupakan suatu indikasi bahwa Allah juga menginginkan kita mengenal malaikat dan kegiatannya. Dengan mempunyai pengetahuan tentang malaikat, kita dapat mengerti bahwa Allah tidak hanya memberikan kita roh penolong (Roh Kudus) tetapi juga melengkapi kita dengan malaikat-Nya agar kita dapat mewujudkan Kerajaan Allah di bumi.
Malaikat merupakan makhluk roh (Ibr 1:7) yang diperkirakan sudah ada sebelum dunia ini dijadikan (Ayb 38:4,7). Adapun rupanya tidak selalu sama yakni dapat memiliki enam sayap (Yes 6:6) ataupun berpakaian putih bercahaya (Mat 28:3). Malaikat dapat juga menampakan dirinya sebagai manusia (Kej 32:1,2) sehingga Yakub dapat bergumul dengannya (Kej 32:25-30) dan seseorang dapat tanpa sengaja menjamu malaikat (Kej 18:1-18; Ibr 13:2).
Sebagai makhluk roh, malaikat tidak terbatasi oleh ruang, massa, dan waktu (Mzm 34:8). Malaikat secara awam sering digambarkan sebagai wanita. Namun dalam Alkitab, malaikat lebih sering dianggap sebagai pria (Kej 32:25-30) daripada wanita (Za 5:9). Malaikat tidak kawin ataupun dikawinkan dan karenanya tidak berkembang biak (Mat 22:30; Mrk 12:25). Malaikat dapat bergerak dengan kecepatan yang luar biasa (Kis 8:26,39-40) dan mempunyai kekuatan supra natural (2 Pet 2:11).
Malaikat secara harfiah berarti pesuruh Allah (Yunani - aggelos; Ibrani - mal’ak) karena memang malaikat merupakan roh yang melayani (Ibr 1:14). Sebagai pesuruh, malaikat sangat patuh akan petunjuk Tuhan. Tetapi walau bagaimanapun besarnya perbuatan malaikat, kita tidak boleh menyembahnya ataupun melakukan kontak dengannya (Rm 1:24,25; Kol 2:18,19; Why 22:8,9).
Iblis sebelumnya juga seorang malaikat yang bernama Lucifer (Bintang Timur - seseorang yang selalu bersinar) yang bertugas menjaga takhta Allah, tetapi dikarenakan kesombongan dan keinginannya untuk menyamai Allah, dia jatuh dalam dosa dan diusir Allah daripada hadirat-Nya (Yes 14:12-17; Yeh 28:12-19). Kemudian Iblis bersumpah mengadakan pembalasan dan salah satu pembalasan itu ialah menjatuhkan Hawa dalam ujian keinginan (Kej 3:1-24)
Adapun kegiatan yang dilakukan malaikat antara lain :
1. Memuji Allah dan kebesaran-Nya - Serafim (Mzm 148:2; Yes 6:1-6; Dan 7:10)
2. Menjaga takhta Allah - Kerubium (Mzm 80:2)
3. Memberi petunjuk, melindungi dan menjaga kesejahteraan umat Israel (Dan 12:1)
4. Memegang kuasa atas empat angin bumi (Why 7:1)
5. Menjaga pohon kehidupan (Kej 3:24)
6. Memberitakan suatu kabar, menghibur, dan menguatkan - Gabriel (Mat 1:18-25; Luk 1:26-38)
7. Melakukan peperangan rohani - Mikhail (Dan 12:1; Yud 9; Why 12:7-12)
8. Memilah orang baik dan jahat pada masa penuaian nanti (Mat 13:39-42, 47-50)
9. Mengawasi perbuatan kita terhadap anak kecil (Mat 18:10)
10. Menjemput roh orang mati (Luk 16:22)
11. Melindungi orang-orang benar (Dan 3:25)
12. Menyanyi memuliakan Tuhan (Why 5:11,12)
13. Melayani Kristus dalam pelayanan-Nya (Mat 4:11)
14. Melayani nabi (1 Raj 19:6-8)
15. Bersuka-cita apabila seseorang bertobat (Luk 15:10)
Sebagai pengikut Kristus, kita harus meyakini bahwa kita selalu dijaga malaikat (Mzm 91:11; Mat 18:10). Hanya dengan menjaga ketulusan hati dan berserah pada-Nya (Ef 5:21,22; Ibr 13:17; 1 Ptr 5:5), malaikat bersedia menjaga kita.
Malaikat tidak sama dengan Roh Kudus karena Roh Kudus diam di dalam tubuh (1 Kor 6:19), sedangkan malaikat ada di luar tubuh . Roh Kudus membimbing kita (Yoh 14:26; Kis 9:31), sedangkan malaikat melayani kita (Ibr 1:14).
Malaikat tidak sama dengan jin karena malaikat menjaga kekudusan (makhluk kudus), sedangkan jin adalah roh najis (Why 18:2, Ef 6:12). Dalam beberapa kasus, Malaikat Tuhan/Allah dianggap sama dengan Allah (Kej 21:17-20; Kel 3:2-6) atau Kristus (Kel 14:19,20, 23:20,21; Hak 2:1-5), tetapi ada juga yang dianggap sama dengan malaikat lainnya (Kis 12:7-11).
Jumlah malaikat tidak dinyatakan secara jelas, tetapi ada disebutkan beribu-ribu laksa (Mzm 68:18; Dan 7:10; Why 5:11). Pada saat Lucifer memberontak, sepertiga daripada malaikat ikut bersertanya (Why 12:4). Malaikat yang memberontak itulah yang kini disebut dengan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap, dan roh-roh jahat di udara (Ef 6:12).
Meski malaikat memiliki pengetahuan yang melebihi manusia (2 Sam 14:20), tetapi malaikat tetap tidak mengetahui bilamana Kristus akan datang untuk kedua kalinya (Mrk 13:32), suatu hal yang tidak terlalu misterius bagi kita anak-anak terang (1 Tes 5:1-11).
Technorati Tags: malaikat,pengetahuan,roh jahat,okultisme,melindungi,roh orang mati,melayani,membimbing,kekudusan,misterius,kerajaan allah