Friday, May 14, 2010

Melupakan

Melupakan (Filipi 3:13-14)

Seorang siswa akan kena hukuman jika melupakan kewajibannya.  Tetapi Paulus mengajarkan kita untuk melupakan apa yang telah lalu dan memusatkan pada tujuan yang ada di depan.  Melupakan apa?  Khong Hu Cu berkata “Siapa yang melupakan sejarah, akan mengulang kesalahan yang sama.”  Jadi apa yang harus dilupakan?

Beberapa hal yang harus dilupakan antara lain :

Perasaan sakit hati, dendam, atau amarah. 

Sudah tidak pada tempatnya seorang pengikut Yesus masih menyimpan sakit hati, dendam, atau amarah.  Yesus telah memaafkan kita seutuhnya, maka tidaklah benar jika kita tidak bisa memaafkan orang lain.

Perbuatan dosa

Lupakan perbuatan dosa.  Maksudnya bukan berbuat dosa kemudian melupakan.  Tetapi tidak lagi melakukan perbuatan dosa itu.  Misalnya dulu sering berjudi, maka sekarang sudah harus melupakan judi.

Perasaan menyesal

Perasaan menyesal yang berlarut-larut akan menghancurkan semangat.  Menyesal tidak melakukan sesuatu atau menyesal telah melakukan sesuatu. Keduanya sama buruknya.

Perasaan takut gagal

Thomas Alva Edison tidak akan berhasil menemukan bohlam tahan lama, dan penemuan lainnya, jika dia berhenti pada kegagalannya.  Ketika Thomas disebut jenius, dia hanya mengatakan 'Jenius ialah 1% inspirasi dan 99% keringat."

Kesombongan

Kesombongan hanya akan menjatuhkan kita dalam kegagalan total.  Dan konon orang menjadi sombong karena ketidaktahuannya dan pengertiannya yang dangkal.  Sehingga hanya menganggap dirinya yang lebih daripada yang lain.  Tidak mengetahui diantara gunung-gunung tinggi ada lagi gunung yang lebih tinggi.

Rendah diri

Sikap tidak percaya kemampuan sendiri.  Mungkin terbiasa hidup dalam bayangan orang lain, sering mendapat tekanan, atau dimanjakan secara berlebihan sehingga semua kegiatannya terlindungi (over protection oleh orangtuanya atau lingkungannya).

Jadi yang harus dilupakan ialah sikap dan perasaan negatif.  Dengan melupakan semua itu, maka kita dapat melangkah lebih maju dalam kehidupan rohani kita.

Salam kasih, Deny S Pamudji

Popular Posts