Monday, April 13, 2020

Keajaiban Alkitab

Keajaiban Alkitab merupakan tulisan rangkuman dari Amos Hosea.  Saya hanya menyalinnya dalam bentuk yang lebih sederhana.

Keajaiban Dalam Kesatuan Alkitab
Alkitab memiliki kesatuan walaupun penulisannya dalam waktu panjang.  
Lebih dari 15 abad untuk menulis dari Kejadian sampai dengan Wahyu
Ada jarak waktu sekitar 400 tahun antara Maleakhi dengan Matius

Alkitab memiliki kesatuan walaupun penulisnya terdiri dari berbagai macam profesi :
Musa seorang pembesar Mesir
Yosua seorang prajurit
Samuel seorang imam
Daud seorang raja
Ayub seorang petani kaya
Amos seorang petani miskin
Matius seorang pemungut cukai
Petrus seorang nelayan
Lukas seorang dokter
Paulus seorang teolog

Alkitab memiliki kesatuan walaupun ditulis di berbagai tempat yang berbeda
Di padang gurun (Keluaran 17)
Di Gunung Sinai (Keluaran 20)
Di Babel (Daniel)
Di Korintus (1 & 2 Tesonalika)
Dari Roma (2 Timotius)

Alkitab memiliki kesatuan walaupun ditulis dengan gaya tulisan yang berbeda
Dalam bentuk sejarah
Dalam bentuk nubuatan
Dalam bentuk biografi
Dalam bentuk autobiografi
Dalam bentuk puisi
Dalam bentuk hukum
Dalam bentuk doktrin

Keajaiban Dalam Ketidakbinasaan Alkitab
Alkitab tetap ada walaupun di tengah aniaya politik.  
Misalnya pada tahun 303, Kaisar Deicletian bertahun-tahun berupaya membinasakan Alkitab dengan membakarnya. tetapi 20 tahun kemudian, penguasa baru Kaisar Constantine menawarkan hadiah kepada orang-orang yang masih menyimpan Alkitab .  Dalam waktu kurang dari 24 jam, lebih dari 50 salinan Alkitab diberikan kepada Kaisar.

Alkitab tetap ada walaupun di tengah aniaya agama
Ada orang-orang yang bersedia mati untuk menerjemahkan Alkitab seperti :
John Wycliffe (1330 - 1384), William Tyndale (1484 - 1536)

Alkitab tetap ada walaupun di tengah aniaya filosofis
Voltairre, seorang filosof Perancis, pernah berkata, "Dalam abad berikutnya, tidak akan pernah ada Alkitab di atas muka bumi."  Tetapi satu abad kemudian, rumahnya dibeli dan dipakai sebagai Lembaga Alkitab Perancis dan tempat penyimpanan Alkitab

Joseph Stalin, ketika ia berkuasa berusaha menghapus pikiran orang-orang di negara Uni Soviet.  Tetapi sekarang ada kebangunan rohani di berbagai negara bekas wilayah Uni Soviet.

Alkitab Dalam Ketepatan Nubuatan Alkitab
Nubuatan berkaitan dengan pribadi-pribadi (40 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan kelahiran (7 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan Kristus (63 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan Setan (5 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan Antikristus (21 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan nabi-nabi palsu (11 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan kota-kota (6 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan bangsa-bangsa kafir (10 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan bangsa Israel (38 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan 70 masa (3 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan penghakiman (18 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan akhir zaman (24 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan masa kesusahan besar (46 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan masa milenium (38 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan neraka (9 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan sorga (56 nubuatan)
Nubuatan berkaitan dengan tubuh kemuliaan (7 nubuatan)

Keajaiban Dalam Ketepatan Sejarah Alkitab
Beberapa bukti sejarah Perjanjian Lama
Adanya penciptaan (Kejadian 1:1)
Asal-usulnya kepercayaan monotheisme (Kejadian 1:1)
Fakta kejatuhan manusia ke dalam dosa (Kejadian 3)
Awalnya peradaban manusia (Kejadian 4:1-26)
Gunung Ararat dan bahtera Nuh (Kejadian 8:4)
Daftar nama-nama bangsa (Kejadian 10)
Fakta adanya bangsa Israel (Kejadian 12:1-3)
Nama-nama kota dan tempat dalam Perjanjian Lama yang sampai hari ini masih ada seperti kota Yerusalem, Yerikho, sungai Yordan, Gunung Hermon, dan sebagainya

Beberapa bukti sejarah Perjanjian Baru
Adanya berbagai tempat yang sampai hari ini dijadikan gereja atau tempat-tempat bersejarah seperti tempat kelahiran Yesus, tempat kelahiran Yohanes Pembaptis, tempat pembaptisan Yesus, dan sebagainya

Tempat di Gadara di mana Tuhan Yesus mengusir roh-roh jahat yang masuk ke dalam kumpulan binatang babi (Matius 8:28-34) memberikan keterangan bahwa babi-babi tersebut terjun dari tepi jurang.  Fakta tersebut benar karena tempat itu diidentifikasikan sebagai kota Gerasa yang memang berada di tepi danau Galilea yang memiliki lereng yang curam.

Kesalahan fatal dari sejarah Injil Barnabas
Pasal 82:19, "Maka pada waktu itu, Allah akan disujudi di seluruh dunia dan akan terdapatlah rakmat-Nya, sehingga tahun Yobel yang kini jatuh tiap seratus tahun itu ..."  
Tahun Yobel tiap lima puluh tahun (Imamat 25:8-55, 27:18-25)

Dalam bagian pendahuluan ayat 1, dikatakan "Barnabas rasul Yesus, orang Nazaret yang bergelar Al-masih ..."
Dalam sejarah gereja, Barnabas tidak pernah menjadi murid dan rasul Tuhan Yesus

Pasal 20:1, "... dan turunlah ia ke dalam sebuah kapal dan berlayar ke Nazareth negerinya."
Nazaret bukan kota pelabuhan, tetapi kota perbukitan.  Tidak mungkin orang pergi ke kota itu dengan naik kapal.

Pasal 21:1, "Mendakilah Yesus ke Kapernaum ..."
Kota Kapernaum adalah kota yang di dekat Danau Galilea jadi termasuk daerah rendah.  Maka tidaklah tepat dikatakan bahwa Yesus mendaki.

Dukungan para pakar Arkeologi
Pakar Arkeologi Perjanjian Lama, William Albright, ketika masih muda, ia menganggap Alkitab hanya sebuah buku literatur biasa  yang tidak berdasarkan bukti arkeologis.  Tetapi selama studi ilmiahnya (ia mempunyai gelar Th.D., Ph.D, Litt.D, LL.D, D.H.L) dan studi di lapangan, ia menjadi berbalik dan percaya bahwa Alkitab sepenuhnya konsisten dengan penemuan-penemuan arkeologis.

Pakar Arkeologi Perjanjian Baru, Sir William Ramsay, pada mulanya bermaksud menyanggah Lukas dalam buku Kisah Para Rasul.  Namun setelah studi arkeologi selama 30 tahun secara mendalam di Turki dan Timur Tengah, kesimpulan-kesimpulannya merupakan kebalikan dari dasar pemikiran awalnya bahwa fakta yang diberikan Lukas adalah tepat dan benar.

Keajaiban Dalam Ketepatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Alkitab
Fakta bahwa bumi itu bulat (Yesaya 40:22)
Fakta bahwa bintang di langit tak terhitung (Kejadian 15:5)
Fakta bahwa adanya gunung dan lembah di dalam laut (Yunus 2:6, 2 Samuel 22:16)
Fakta bahwa adanya arus air di bawah samudera laut (Mazmur 8:9)
Fakta bahwa pentingnya darah bagi kehidupan (Imamat 17:11)
Pembuktian lebih lanjut, bacalah Alkitab dan Ilmu Pengetahuan oleh Jeff Hammond & Charles Pallaghy (YPI Immanuel)
Para Ilmuwan mempercayai Ilahi oleh Ann Lamont (Yayasan Komunikasi Bina Kasih)

Keajaiban Dalam Pengaruh Alkitab yang Universal
Pengaruh dalam dunia literatur
Beberapa penulis besar seperti Ruskin, Milton, dan Shakepeare dipengaruhi oleh Alkitab dalam karya-karya besar mereka.

Pengaruh dalam dunia seni
Lebih dari 52 karya lukisan seni yang terkenal diilhami dari Perjanjian Lama dan ada lebih 65 lukisan dari Perjanjian Baru.  Lukisan-lukisan dari Leonardo da Vinci, Rembrant, Raphael, dan Michaelangelo banyak yang diilhami dari kisah dalam Alkitab

Pengaruh dalam dunia musik
Alkitab sudah menghasilkan musik yang indah dibandingkan dari semua buku yang ada di dunia ini.  Karya-karya besar dari Johann Sebastian, Bach, Beethoven,, Mendelssohn, dan Handel dihasilkan dari pengaruh Alkitab yang kuat.

Pengaruh dalam dunia pendidikan
Hampir 123 perguruan tinggi universitas pertama di Amerika Serikat berawal dari lembaga kekristenan

Pengaruh dalam dunia pelayanan sosial
George Mueller, seorang hamba Tuhan yang hidup dalam Firman Tuhan, mendirikan panti asuhan yang mengasuh ribuan anak-anak yatim piatu.  YMCA (The Young Men's Christian Association) yang didirikan 1844 melayani jutaan orang miskin di perkotaan.

Pengaruh dalam undang-undang
Dunia barat, undang-undang dasar Amerika Serikat disusun berdasarkan Alkitab.

Keajaiban Dalam Pemeliharaan dan Penyalinan Alkitab
Tidak ada buku dalam sejarah manusia yang disalin dan dipelihara sebanyak Alkitab.  Dalam Talmud dibuat sebuah daftar bagaimana cara menyalin Alkitab Perjanjian Lama.

Bahan tulisan terbuat dari kulit binatang yang halal, disiapkan hanya oleh orang Yahudi saja, dan dikencangkan oleh tali-tali dari binatang yang halal.

Setiap kolom tidak boleh kurang dari 48 dan tidak boleh melebihi 60 baris.

Tinta untuk penulisan hanya boleh berwarna hitam, dan dibuat dengan resep yang khusus.

Tidak ada kata atau huruf yang ditulis berdasarkan memori.  Para penulis harus mempunyai sebuah salinan yang asli dihadapannya, dan penyalin tersebut harus membaca dan mengejanya dengan suara keras setiap kata sebelum ditulis.

Ia harus membersihkan alat tulisnya dengan sikap penyembahan sebelum menulis Alkitab, dan harus membasuh seluruh tubuhnya sebelum menulis nama kudus Yehovah.

Satu saja kesalahan pada selembar kertas, maka seluruh kertas dibuang atau dikutuk.  Jika ada tiga kesalahan pada sebuah halaman, maka seluruh salinan dibuang atau dikutuk.

Setiap kata dan huruf dihitung, jika ada sebuah huruf terhilang, sebuah catatan tambahan dilampirkan.  Jika pada kertas salinan saling menempel, maka seluruh salinan dibuang atau dikutuk.

Jika pada waktu menulis, seorang raja masuk ke dalam ruangan dan mengajak berbicara, maka para penulis harus mengabaikannya dan menyelesaikan seluruh halaman sampai selesai.

Menurut Wescott dan Hort, hanya satu dari 1580 huruf dari Perjanjian Lama yang perlu diselidiki lebih lanjut, dan ini tidak akan memberikan pengaruh kepada seluruh ajaran.

Saat ini ada 5000 salinan tangan Perjanjian Baru.  Kelihatannya jumlah salinan tersebut tidak penting jika dibandingkan dengan :
500 tahun setelah Heroditus menulis buku sejarahnya, hanya ada satu salinan tangan di seluruh dunia.
1200 tahun setelah Plato menulis buku klasiknya, hanya ada satu salinan tangan dari tulisannya.

Jika Alkitab bukan firman Tuhan, tidak akan ada cara penyalinan yang begitu ketat peraturannya seperti penyalinan Perjanjian Lama.

Jika Alkitab bukan firman Tuhan, tidak akan ada orang-orang yang menyalin tulisan-tulisan para Rasul, sementara para Rasul masih hidup.

Keajaiban Dalam Penyebaran Alkitab
Alkitab pada tahun 1991 sudah dicetak ke dalam 1946 bahasa dan dialek di dunia.  Pada tahun 1990 saja ditambah 18 bahasa baru dalam percetakan Alkitab.

Lembaga-lembaga Alkitab pada saat ini bekerja dengan para penerjemah di 406 proyek yang bahasanya baru pertama kali memiliki Alkitab dalam bahasa mereka sendiri.

Bandingkan dengan fakta berikut ini : Hanya setengah dari satu persen dari semua buku yang diterbitkan bertahan 7 tahun.  80% dari semua buku yang diterbitkan tidak diingat lagi hanya dalam jangka waktu satu tahun.
Misalnya di Amerika Serikat, ada 200 buku yang diterbitkan pada tahun ini.  Pada tahun depan hanya 40 buku yang tetap bertahan.  Dan pada akhir tahun ke tujuh, hanya tinggal satu buku saja yang bertahan.

Jika Alkitab bukan firman Tuhan, maka Alkitab tidak akan dapat bertahan dan beredar sedemikian luas seperti saat ini.

Keajaiban Dalam Kejujuran Alkitab
Alkitab tetap menceritakan tentang hal-hal yang salah dari orang-orang yang disebut sebagai pahlawan iman. (Iberani 11)

Nuh - tetap diceritakan kekurangannya ketika ia mabok.  (Kejadian 9:20-24)

Musa - juga dinyatakan kelemahannya (Bilangan 20:7-12)

Daud - dalam peristiwa dengan Betsyeba dimuat di dalam Alkitab (2 Samuel 11)

Elia - seorang nabi Allah yang mendemonstrasikan kuasa Allah di hadapan orang banyak, tetap diceritakan kelemahannya ketika berhadapan dengan Izebel (1 Raja-raja 19)

Petrus - seorang murid Tuhan Yesus, dicantumkan peristiwa penyangkalannya (Matius 26:74)

Alkitab juga mencatat beberapa hal yang baik dari orang-orang yang pernah menentang Tuhan.  Seperti kebaikan dari :
Esau (Kejadian 3:3)
Arthasastra (Nehemia 2)
Darius (Daniel)
Gamaliel (Kis Ras 5:34-39)
Julius (Kis Ras 27:1-3)

Jadi dengan beberapa fakta di atas, Alkitab bukan sebuah buku yang diedit.  Alkitab menyatakan apa adanya.  Tidak seperti buku-buku yang ditulis dari hasil pemikiran manusia yang tidak mampu menulis apa adanya.

Keajaiban Alkitab Dalam Kuasa Mengubah Hidup Manusia
Kesaksian seorang yang bertobat dari minuman keras.  Seorang yang tidak percaya Tuhan pernah bertanya kepada seorang yang sudah bertobat dari dosa minuman keras.  "Anda percaya bahwa Yesus benar-benar mengubah dari menjadi anggur".  Orang yang sudah bertobat berkata, "Tentu saja!  Tetapi saya mau mengatakan kepada Anda.  Selama bertahun-tahun saya pernah menjadi seorang pemabuk yang tidak mempunyai pengharapan dalam hidup.  Semua uang saya hanya untuk membeli minuman keras.  Tetapi kemudian Tuhan menjamah hati saya, dan saya mau memberitahukan kepada Anda bahwa Yesus melakukan perbuatan-perbuatan mukjizat yang lebih besar lagi, yaitu ia mengubah anggur menjadi susu untuk anak-anak saya!"

Kesaksian dari Penginjil Billy Graham.  Pada waktu KKR di London, diantara ribuan orang yang hadir, ada seorang dokter hadir duduk di samping seseorang yang sama-sama belum saling mengenal.  Mereka berdua duduk dan bercakap-cakap dengan mengkritik acara KKR yang akan mereka ikuti.  Pada waktu Billy Graham berkhotbah, sang dokter dijamah oleh kuasa firman Tuhan.  Ketika tantangan maju ke depan disampaikan oleh Billy Graham, sang dokter berkata kepada orang yang disampingnya itu, "Saya tidak tahu mengenai Anda, tetapi saya mau maju ke depan dan menerima Tuhan Yesus."  Orang yang disampingnya juga ragu-ragu, akhirnya merogoh kantongnya dan berkata, "Saya akan maju ke depan juga.  Ini dompet Anda.  Maaf, saya adalah seorang tukang copet."


















Saturday, April 11, 2020

Jumat Agung - Yesus Mati Disalib

Kamis ini adalah malam yang terpanjang bagi Yesus karena setelah mereka makan bersama, Yesus membasuh kaki para murid-Nya.  Setelah itu Yesus kembali ke meja makan dan di sanalah terungkap siapa yang akan mengkhianatinya.  Kemudian Yesus memberi pengajaran pada para murid-Nya dan setelah itu Yesus berdoa di taman Getsemani.  Yesus yang manusia itu, sempat galau dan dikuatkan Malaikat sehingga Yesus siap menghadapi tugas yang harus diemban-Nya.  Yesus juga berdoa untuk para murid-Nya dan kemudian mengajak murid-Nya berkumpul di suatu tempat dan di sanalah Yesus ditangkap.  Yesus kemudian dibawa ke Imam Besar untuk diinterogasi hingga ayam berkokok.  

Yesus kemudian dibawa ke Pilatus oleh para imam dan ahli Taurat agar Pilatus bisa menjatuhkan hukuman pada Yesus. Karena Yesus bertindak di wilayah Herodes, maka Pilatus menyerahkan Yesus pada Herodes dahulu.  Setelah interogasi Herodes, kemudian Yesus diserahkan kembali pada Pilatus untuk keputusan akhir.

Tetapi Pilatus tidak mendapatkan kesalahan apa pun pada diri Yesus.  Namun atas desakan para imam dan ahli Taurat dan kuatir akan jabatannya yang bisa terdongkel, akhirnya Pilatus menawarkan siapa yang harus dibebaskan pada Hari Raya itu.  Barabas, seorang pembunuh, penyamun, dan pemberontak, atau Yesus, dan semua yang hadir memutuskan untuk membebaskan Barabas.

Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus dan minta agar Yesus didera.  Yesus pun didera dan dipakaikan mahkota duri.  Kemudian Pilatus membawa Yesus keluar dan berkata bahwa dia (Pilatus) tidak menemukan satu kesalahan pun pada Yesus.  Tetapi semua yang ada di sana minta agar Yesus disalibkan.  Dan Pilatus pun tidak dapat menolak permintaan tersebut.

Maka mulailah prosesi penyaliban Yesus di mana dengan keadaan Yesus yang telah didera, lelah semalaman akibat interogasi di Imam Besar, maka Yesus pun terjatuh diperjalanan dan tidak berdaya lagi untuk mengangkat salib.  Ada seorang yang mengikuti perjalanan Yesus menuju tempat salib, yakni Simon dari KIrene yang mengangkat salib itu hingga ke Bukit Golgota.

Di sanalah bersama 2 orang tawanan hukuman mati lainnya Yesus disalib dan mati.  Yesus mati karena banyak kehabisan darah. Tidak ada satu tulang pun yang dipatahkan sesuai nubuatan.

Kematian Yesus di kayu salib itulah yang diperingati umat Kristen sebagai Jumat Agung.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:8-11)

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
(Yohanes 3:16)

@denyspam, 9 Apr 2020, 21:56

Yesus Bangkit

Setelah Yesus mati di salib, menghadaplah seorang murid Yesus yang kaya yakni Yusuf dari Arimatea ke Pilatus untuk meminta agar diizinkan mengubur Yesus.  Pilatus sendiri belum menyadari bahwa Yesus sudah mati.  Maka ditanyalah pada kepala pasukannya dan kepala pasukannya membenarkannya.  Dan Pilatus kemudian memberikan Yusuf izin untuk menurunkan jasad Yesus dan menguburkannya.

Yusuf kemudian menguburkan Yesus dan dengan dibantu oleh Nikodemus (seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi, yang menjadi murid Yesus), yang melumuri mayat Yesus dengan campuran minyak mur dan minyak gaharu sebelum dibungkus dengan kain lenan.

Keesokan harinya, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi datang menghadap Pilatus minta agar kubur Yesus dijaga karena mereka 
kuatir mayat Yesus akan diambil para murid-Nya dan para murid-Nya akan menyebarkan berita bahwa benar Yesus bangkit sesuai dengan perkataan-Nya.  Dan atas permintaan itu, Pilatus pun menginstruksikan agar kubur Yesus dimeteraikan (sehingga tidak seorang pun boleh membukanya) dan dijagai beberapa penjaga.

Pada hari Minggu pagi, saat Maria Magdalena (Maria yang pernah dirasuk setan dan dibebaskan oleh Yesus), Maria Ibu Yakobus, Salome, Yohana dan ibu-ibu lain sedang menuju kubur Yesus dengan maksud meminyaki mayat Yesus, terjadilah gempa didekat kubur Yesus dan batu penutupnya terguling dan terlihatlah seorang Malaikat diatas batu itu.  Jelas itu membuat penjaga-penjaga terkejut seperti mayat dan berlari meninggalkan kubur.

Jadi ketika para wanita tadi tiba di sana, mereka melihat batu sudah terguling dan mayat Yesus sudah tidak di sana.  Malaikat datang menemui mereka dan memberitahukan bahwa Yesus yang mereka cari telah bangkit dan meminta mereka memberitahukan kepada murid-murid yang lain.

Maria Magdalena sendiri tetap di sana menangisi ketidakberadaan Yesus, sampai kemudian, Maria mendengar sapaan, "Ibu, mengapa engkau menangis dan siapakah yang engkau cari?"

Maria menyangka yang bertanya itu adalah penunggu taman, sampai kemudian, orang itu menyapa namanya dan barulah Maria menyadari bahwa yang menyapa adalah gurunya, Yesus.

Senang bahwa Yesus di sana, membuat Maria Magdalena ingin menyentuh Yesus sekaligus ingin membuktikan bahwa penglihatannya benar.  Tetapi Yesus tidak mengizinkan Maria menyentuhnya dan meminta agar Maria mengabarkan tentang kebangkitan-Nya pada yang lain.

-----------------------------------------------------------------------------------------

"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. ...." Yohanes 11:25-26

Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.  Roma 6:9,10, 23  

@denyspam, 11 Apr 2020, 20:43




Friday, March 27, 2020

Di Mana Letak Kebahagiaan?

A. Bukan Di Dalam Uang
Harta dan kekayaan tidak menjadikan bahagia.  Jay Gould, seorang jutawan ketika berada di ambang pintu kematian mengatakan bahwa dialah orang yang paling celaka di dunia ini.

B. Bukan Di Dalam Kesenangan
Seorang penyair Inggris yang tersohor, yang hidup bersenang-senang saja, menulis bahwa seumur hidupnya ia mengalami siksaan batin dan dukacita.

C. Bukan Di Dalam Kemegahan di Bidang Militer
Alexander Agung telah menaklukan dunia yang dikenalnya pada zamannya.  Namun hatinya tetap tidak puas.  Ia menangis karena tidak ada daerah lain yang dapat ditaklukannya.

D. Bukan Di Dalam Kuasa Politik
Kekuasaan politik tidak membahagiakan.  Seorang politikus yang sudah mencapai kekuasaan yang sampai besar hingga memerintah kota New York mengatakan bahwa hidupnya semata-mata  merupakan kegagalan.

E. Bukan Di Dalam Ketidak Percayaan
Voltaire, filsuf dan penyair yang terkenal, sama sekali tidak percaya Allah dan Alkitab.  Ia pernah menulis bahwa ia menyesali kelahirannya di dunia ini.

F. Bukan Di Dalam Kedudukan dan Kemasyuran
Seorang bekas Perdana Menteri Inggris yang memiliki kedua hal itu menulis, masa muda banyak kekhilafan, masa dewasa pergumulan, hari tua penuh penyesalan.

Letak kebahagiaan itu jawabnya hanya di dalam Kristus.
Ia berkata,"Hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu." (Yohanes 16:22)
"Berbahagialah orang yang percaya kepada Tuhan" (Amsal 16:20) karena

A. Di Dalam Kristus Ada Damai Sejahtera
Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu. (Yohanes 14:27)

B. Di Dalam Kristus Ada Penghiburan
Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)

C. Di Dalam Kristus Ada Persekutuan
Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. (Ibrani 13:15)

D. Di Dalam Kristus Ada Kehidupan
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:36)

Sumber : Berita Mimbar, Desember 1994

Saturday, February 01, 2020

Sudah Siapkah Anda?

Kematian adalah hal yang lumrah dan setiap orang hidup pasti mati. Itu merupakan satu-satunya fakta yang tidak terbantahkan, walau sudah banyak upaya untuk melanggengkan hidup dari zaman dulu hingga sekarang, belum juga ditemukan cara untuk hidup yang abadi.

Ketika kita hendak ke luar negeri, kita mungkin telah membeli tiket ke negara tersebut jauh-jauh hari untuk mendapatkan tiket dengan harga istimewa.  Setelah itu, kita mempersiapkan diri kita, dari apa yang harus dipakai, dibawa, dan dikerjakan di sana.

Namun, pernahkah kita memikirkan bahwa daftar tunggu kita mungkin sudah mendekati.  Kematian kita ternyata sudah diambang pintu.  Nah, sudah siapkah Anda?!

Waduh, kalau bisa jangan dulu deh!  Mungkin itu salah satu harapan dari kita.  Tetapi siapakah yang memutuskannya?  Hanya Khalik alam semesta ini yang menentukan dan sekali ditentukan, maka itu final alias tidak ada tawar menawar lagi.

Ingat, untuk mati tidak harus tua.  Untuk mati tidak harus sakit.  Kematian bisa datang kapan saja, bahkan ketika sedang bergembira, bercakap-cakap, berjalan dan bisa saja ketika kita tidur. 

Kembali pada persiapan apa yang telah Anda lakukan?  Ada yang bilang, aku sudah cukup melakukan hal-hal yang baik.  Semoga saja semua sudah cukup. Ketahuilah berapa pun banyaknya kebaikan yang telah Anda lakukan, hal tersebut tidak akan pernah cukup karena di mata Tuhan.

"Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak" (Mazmur 54:2,3).

Ketahuilah kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita, melainkan karena iman kita. 

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah" (Efesus 2:8)

Apakah pemberian Tuhan yang terbesar untuk kita semua?!

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" 
(Yohanes 3:16)

Pemberian terbesar Tuhan untuk kita ialah Yesus.  Mengapa harus Yesus?! 
Karena Yesuslah Jalan, Kebenaran dan Hidup.  

Kata Yesus kepadanya : "Akulah Jalan, dan Kebenaran, dan Hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6)

Mengapa masih harus mencari yang lain?  Mengapa masih harus lelah berbuat baik, padahal ternyata, tidak seorang pun melakukan kebaikan dengan murni menurut Tuhan.

Maka sebelum panggilan kematian itu datang, lakukanlah persiapan yang baik dan pastikan bahwa tempat telah tersedia untuk Anda.

"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.  Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."  (Yohanes 14:2)

"Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga selain daripada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia." (Yohanes 3:13)

Itulah jaminan yang tersedia untuk Anda apabila Anda mau mempercayai Yesus sebagai Juru Selamat dan Tuhan Anda.

Tangerang, 1 Pebruari 2020, pukul 10::42









Popular Posts