Barabas (Matius 27:15-26)
Dalam beberapa hal Barabas dapat dikategorikan penjahat, tetapi sebenarnya Barabas juga pahlawan di tanah Yudea karena Barabas termasuk kelompok Zealots yang menginginkan tanah Yudea bebas dari kekuasaan orang asing/Romawi. Barabas sendiri mempunyai nama kecil Yesus. Nama lengkapnya ialah Yesus Barabas dan Barabas berarti anak Bapa. Jadi Yesus Barabas ialah Yesus anak Bapa. Aneh, tetapi nyata. Yesus dari Nazareth yang selalu menyebut Allah dengan Bapa harus berhadapan dengan Yesus Barabas atau Yesus anak Bapa.
Dapat dibayangkan betapa herannya Barabas ketika disandingkan dengan Yesus. Dia tidak mengenal Yesus, mungkin Barabas hanya pernah mendengar nama-Nya. Jadi ketika berhadapan dengan Yesus, Barabas tercengang karena sosok yang begitu menggemparkan tidak lain dan tidak bukan hanyalah seorang yang pendiam dan tidak ada wajah kekerasan pada dirinya. Barabas semakin heran ketika rakyat berteriak-teriak "Bebaskan Barabas! Salibkan Yesus!" Mengapa tiba-tiba dia harus dibebaskan dan apa salah Yesus sehingga Dia harus disalibkan?
Ketika Barabas dilepaskan, dan Yesus digiring ke tempat hukuman, Barabas masih belum meninggalkan arena. Bahkan konon Barabas diam-diam mengikuti perjalanan Yesus ke tempat penyaliban.
Kita semua adalah Barabas yang digantikan tempatnya oleh Yesus. Tanpa Yesus kita semua berada dalam Kerajaan Maut. Kematian Yesus di salib dan kebangkitan Yesus merupakan anugerah terbesar dalam hidup kita sehingga kita tidak lagi hidup dalam kuasa Kerajaan Maut karena kita telah dipindahkan dari Kuasa Kegelapan ke dalam Kuasa Terang. Berbahagialah orang yang tidak menyia-nyiakan tempat yang disediakan Yesus untuknya.
Salam kasih, Deny S Pamudji