Tuesday, April 13, 2010

Stefanus

Stefanus (Kisah Rasul 6 & 7)

Stefanus mungkin martir pertama yang tercatat dalam Alkitab.  Dia seorang yang penuh dengan roh kudus dan juga banyak melakukan mukjizat.  Kesungguhannya dalam melayani dan wibawanya dalam melayani membuat gentar banyak pesaingnya sehingga dicarilah jalan untuk menyingkirkannya.

Maka pada suatu kesempatan, para lawannya membawa Stefanus untuk disidangkan dalam Makhamah Agama.  Walau dikeroyok banyak orang, Stefanus tetap tenang.  Hampir sama dengan sikap guru besarnya, Yesus, yang tenang walaupun mendapat hujatan atau cacian negatif.

Stefanus malah menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan secara gamblang bagaimana sikap orang Israel yang keras kepala sehingga banyak kali mendukakan Tuhan dan mendapat ganjaran atas sikap negatifnya itu.

Tentu saja kecaman ini membuat geram pemuka-pemuka agama Yahudi dan dengan kekerasan akhirnya mereka menyeret Stefanus ke luar kota untuk dihukum rajam.

Walau batu-batu menghujam tubuhnya, Stefanus tidak berkeluh sedikit pun dan malah doa pengampunan keluar dari mulutnya.  “Ya, Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini pada mereka”

Adakah teman-teman, rekan-rekan, dan orang-orang yang memusuhi kita mengambil nyawa kita?  Jika untuk nyawa saja, Stefanus bisa memberi maaf, mengapa kita tidak bisa memberi maaf pada orang yang bersalah pada kita? Jika Yesus sudah memberi pengampunan total pada kita, maka janganlah lagi  kita menyimpan dendam pada orang lain. 

Salam kasih, Deny S Pamudji

Popular Posts