Akrab Dengan Yesus (Yohanes 10:14,27-28)
Pada suatu tempat dikerumunan banyak orang, ada seorang anak yang tiba2 menjerit “Mama!” Dan seorang ibu kemudian menyahut, “Andi, di mana kamu?” Dan anak itu menjawab sambil berteriak, “Di sini mama. Dekat pagar merah” Dalam waktu yang tidak lama, akhirnya ibu itu menemukan anak itu dan membawanya ke tempat di mana anak2 lainnya berkumpul.
Suatu jeritan “Mama” dan suatu tanggapan “Andi”. Ada banyak ibu yang dipanggil mama, dan mengapa hanya ada seorang ibu yang merespon. Dan ada banyak anak, tetapi ibu itu mengenal siapa yang memanggilnya, yakni Andi. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena adanya hubungan akrab antara ibu dan anak sehingga anak tersebut yakin panggilan mama akan direspon oleh ‘mama’nya dan bukan mama yang lain. Dan ibu itu pun tahu siapa yang berteriak karena ibu itu mengenal suara anaknya. Walau pada saat yang bersamaan, misalnya, ada anak lain yang berteriak mama, ibu Andi tidak akan merespon karena ibu Andi mengenal betul suara anaknya. Dan ibu Andi bisa membedakan suara anak yang satu dengan yang lainnya.
Ada seorang anak yang begitu baik sehingga membahagiakan ayah dan ibunya. Jika diajak ke tempat mainan, dia tidak pernah menuntut untuk dibelikan mainan. Orangtua tersebut mengerti apa yang diinginkan anak itu walau anak itu tidak mengatakannya karena setiap kali diajak ke tempat itu, anak itu memperhatikan mainan itu dengan seksama. Suatu hari orangtua itu mengajak anak itu ke sana lagi, dan bertanya pada anak itu apakah dia benar menginginkan mainan itu, anak itu menjawab ya. Dan anak itu terkejut ketika mainan tersebut diambil dan dimasukkan ke dalam keranjang belanjaan. Tentu anak itu senang sekali. Dia tidak tahu bahwa selama ini orangtuanya memperhatikan keinginannya dan mengumpulkan uang untuk membeli mainan itu.
Begitulah yang terjadi pada kita jika kita akrab dengan Yesus. Jika hubungan kita mesra dengan Yesus, maka Yesus mengenal suara kita dan Yesus dapat merespon kita. Pada saat itulah kita tidak perlu lagi meminta apa pun karena Yesus mengetahui apa yang kita perlukan. Dan Yesus akan memberikannya pada saat yang tepat.
Salam kasih, Deny S Pamudji