Nafsu (Iberani 21:16-17)
Berdasarkan kelahiran, Esau berhak mendapat hak sulung artinya berhak mendapat warisan dan berkat. Tetapi dikarenakan Esau menuruti nafsu, maka akhirnya Yakub yang mendapatkan hak sulung itu.
Nafsu Esau tercatat ada 2 yakni nafsu birahi dan nafsu akan makanan tertentu. Nafsu birahinya ialah menikahi gadis-gadis Kanaan. Padahal Ishak tidak suka mereka mendekati gadis-gadis Kanaan. Esau bukan hanya menikahi satu gadis Kanaan, tetapi dua gadis Kanaan.
Nafsu berikutnya ialah nafsu akan makanan tertentu. Esau suka sekali makan kacang merah yang diolah. Dan Yakub bisa memasak masakan tersebut enak sekali berkat didikan Ribka. Sedemikian enaknya masakan kacang merah Yakub sehingga Esau rela bersumpah memberikan hak sulungnya pada Yakub.
Nafsu memang menumpulkan kemampuan bernalar dan juga nurani. Selain dua nafsu tadi, masih ada nafsu lainnya yang tidak kalah hebatnya yakni nafsu akan harta. Firman Tuhan mengingatkan bahwa cinta pada uang merupakan akar segala kejahatan (1 Timotius 6:10). Karena dari keinginan untuk menimbun harta, seseorang dapat melakukan pencurian, perampokan, penipuan, korupsi, dan bahkan menyingkirkan seseorang entah dengan tipu daya ataupun cara kekerasan (membunuh).
Semoga kita dijauhkan dari nafsu-nafsu yang tidak benar dan tidak pada tempatnya.
Salam kasih, Deny S Pamudji