Sunday, May 09, 2010

Rambut

Rambut (Lukas 12:6-7)

Konon ada kepercayaan (tahyul) jika seseorang menabrak mati seekor kucing, maka pada saat orang itu mati dan hidup di akhirat, orang tersebut akan disuruh menghitung bulu kucing yang mati ditabraknya.  Salah menghitung satu helai bulu akan mendapat siksaan.  Maka tidak heran banyak pengemudi (yang percaya pada tahyul ini) lebih memilih menabrak mati orang dibanding menabrak mati kucing.

Berapa helaikah jumlah rambut kita?  Dan berapa helaikah rambut yang rontok atau lepas setiap harinya?  Mungkin dengan kemajuan ilmu pengetahuan sekarang, kita sudah dapat memperkirakan itu semua.  Tetapi, jauh sebelum itu, Tuhan telah mengetahui semua.  Jika kita diperboleh mengintip pusat data (data base) Tuhan, di sana telah tercantum secara rinci, data2 sbb. nama, jumlah rambut sekarang, jumlah rambut yang akan tumbuh, jumlah rambut yang akan rontok, jumlah rambut yang telah rontok, dst.  Semua ada dengan jelas!

Apa arti semua itu?  Jika untuk rambut saja Tuhan peduli, maka sesungguhnya Dia juga peduli akan seluruh hidup kita.  Cuman mengapa tampaknya Dia tidak peduli?  Pertanyaan ini dapat dijawab dengan seberapa jauhkah kita mempercayakan hidup kita pada-Nya?  Seberapa jauhkah kita melibatkan Tuhan dalam segala tindak laku / rencana kita?

Salam kasih, Deny S Pamudji

Popular Posts