Sunday, May 23, 2010

Injil

Injil (2 Korintus 4:3-6)

Istilah (term) Injil ini telah menimbulkan polemik yang berkepanjangan.  Karena perkataan inilah seringkali Alkitab dinyatakan palsu atau telah diubah.  Sebab ada dikatakan Musa diberikan Torat (Taurat), Daud diberikan Zabur (Mazmur), Yesus diberikan Injil.  Sekarang di mana Injilnya?

Pada saat Yesus mengutus murid-murid-Nya, amanat-Nya pada murid-Nya ialah untuk memberitakan Injil (Markus 3:3).  Bahkan Yesus pun dikatakan memberitakan Injil (Matius 11:1).  Jadi apakah Injil itu?

Injil ialah perkataan Allah yang disampaikan melalui Yesus.  Perkataan Yesus bukanlah perkataan Yesus sendiri melainkan perkataan Bapa yang telah mengutus-Nya. (Yohanes 12:48-50, 14:10, 17:14)  Jadi memberitakan Injil artinya memberitakan perkataan/firman yang Yesus sampaikan.

Apa inti dari firman yang disampaikan Allah kepada Yesus?  Intinya ialah Kasih Allah dan dituangkan dalam Yohanes 3:16 yakni “Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya Yang Tunggal supaya setiap orang yang percaya pada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”

Sudahkah kita memberitakan Injil?  Dan siapakah yang menutup seseorang dari cahaya Injil?  Ilah zaman ini.  Ilah bisa berarti sesembahan di luar Allah, keterikatan pada sesuatu, dan juga berarti kuasa kegelapan. Berdoa terus dan terus berdoa jika kita ingin menjangkau jiwa-jiwa dari api neraka.

Salam kasih, Deny S Pamudji

Popular Posts