Yusuf kemudian menguburkan Yesus dan dengan dibantu oleh Nikodemus (seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi, yang menjadi murid Yesus), yang melumuri mayat Yesus dengan campuran minyak mur dan minyak gaharu sebelum dibungkus dengan kain lenan.
Keesokan harinya, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi datang menghadap Pilatus minta agar kubur Yesus dijaga karena mereka
kuatir mayat Yesus akan diambil para murid-Nya dan para murid-Nya akan menyebarkan berita bahwa benar Yesus bangkit sesuai dengan perkataan-Nya. Dan atas permintaan itu, Pilatus pun menginstruksikan agar kubur Yesus dimeteraikan (sehingga tidak seorang pun boleh membukanya) dan dijagai beberapa penjaga.
Pada hari Minggu pagi, saat Maria Magdalena (Maria yang pernah dirasuk setan dan dibebaskan oleh Yesus), Maria Ibu Yakobus, Salome, Yohana dan ibu-ibu lain sedang menuju kubur Yesus dengan maksud meminyaki mayat Yesus, terjadilah gempa didekat kubur Yesus dan batu penutupnya terguling dan terlihatlah seorang Malaikat diatas batu itu. Jelas itu membuat penjaga-penjaga terkejut seperti mayat dan berlari meninggalkan kubur.
Jadi ketika para wanita tadi tiba di sana, mereka melihat batu sudah terguling dan mayat Yesus sudah tidak di sana. Malaikat datang menemui mereka dan memberitahukan bahwa Yesus yang mereka cari telah bangkit dan meminta mereka memberitahukan kepada murid-murid yang lain.
Maria Magdalena sendiri tetap di sana menangisi ketidakberadaan Yesus, sampai kemudian, Maria mendengar sapaan, "Ibu, mengapa engkau menangis dan siapakah yang engkau cari?"
Maria menyangka yang bertanya itu adalah penunggu taman, sampai kemudian, orang itu menyapa namanya dan barulah Maria menyadari bahwa yang menyapa adalah gurunya, Yesus.
Senang bahwa Yesus di sana, membuat Maria Magdalena ingin menyentuh Yesus sekaligus ingin membuktikan bahwa penglihatannya benar. Tetapi Yesus tidak mengizinkan Maria menyentuhnya dan meminta agar Maria mengabarkan tentang kebangkitan-Nya pada yang lain.
-----------------------------------------------------------------------------------------
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. ...." Yohanes 11:25-26
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:9,10, 23
@denyspam, 11 Apr 2020, 20:43