Showing posts with label setan. Show all posts
Showing posts with label setan. Show all posts

Tuesday, October 25, 2011

Siasat Setan

Kejatuhan Adam & Hawa (Kejadian 3:1-7)
Oleh : Deny S Pamudji
Siasat yang dipakai setan dalam menjatuhkan manusia tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang maupun dalam masa yang akan datang.  Yang berubah ialah cara penyampaiannya.

Bagaimana setan bisa menjatuhkan Adam & Hawa?
1. Setan menggoda manusia pada saat seorang diri
Ketika manusia seorang diri, dia amat rapuh. Apalagi jika tanpa pegangan pasti. Dia tidak tahu untuk apa dia hidup di dunia. Dia tidak tahu mau ke mana setelah ini. Dan dia tidak tahu apa yang sepatutnya dilakukan selama hidup ini.

2. Setan memutar balikkan fakta
Apa pun faktanya, selalu diputar balikkan.  Yang dilarang Tuhan, bisa dipelintir sehingga kita melihatnya hal yang tidak masuk akal jika hal sebegitu kecil saja bisa mendatangkan hukuman.  Misalnya firman Tuhan mengatakan janganlah berzina dengan mata, janganlah kasar perkataan.  Kita mendapat alasan masak memandang aja bisa berdosa.  Masakan mengumpat bisa kena hukuman.

3. Setan memberikan harapan palsu
Banyak dari kita tertipu karena iklan yang menjanjikan.  Akan dapat hadiah ini dan itu.  Berbagai tawaran hadiah, asalkan mengerjakan ini dan itu. Tetapi setelah semua dikerjakan, yang dijanjikan tidak pernah terwujud.  Dan ketika dimintai pertanggungjawaban, jawabnya sederhana, “Anda belum beruntung”

4. Setan mengajak orang lain untuk turut sertanya
Setan tidak pernah hanya mau mendapatkan satu jiwa.  Dia selalu mencari jiwa yang lemah yang mudah percaya.  Kemudian jiwa ini melemahkan orang lain karena orang lain itu mencintai dia, mengasihi dia, menaruh harapan pada dia.

5. Setan membuat kita ragu
Setan tidak henti-hentinya membuat kita ragu akan kuasa dan kasih Tuhan. Setan membuat kita bertanya apakah betul Tuhan itu masih berkuasa dan apakah betul Tuhan itu mengasihi kita.  Mengapa banyak kemiskinan, penyakit, dan penderitaan?  Tidakkah Tuhan peduli lagi?

Bagaimana supaya tidak terkena tipu daya setan?
1. Jangan bersandar pada pemikiran sendiri
2. Pelajari firman dengan baik dan menjadikan itu sebagai pedoman hidup.
3. Jangan mudah percaya pada janji2 harapan tertentu, apalagi sampai harus melepaskan iman.
4. Walaupun orang itu adalah orang terdekat kita, janganlah kita menyerahkan jiwa kita padanya.  Hanya Tuhan saja yang boleh kita percayai untuk masalah kehidupan yang akan datang.
5. Firman itu ya dan amin.  Firman tidak pernah kembali.  Ketidak sabaran kita membuat kita mudah meninggalkan Tuhan.

Monday, May 12, 2008

Menghadapi Roh Jahat Teritorial

Menghadapi Roh-Roh Jahat Teritorial
oleh Timothy M. Warner
The Power Encounter and World Evangelization


Suatu wilayah perang di mana saya mulai menanggapinya secara sungguh-sungguh adalah konfrontasi roh-roh jahat yang berhubungan dengan lokasi-lokasi atau bagian-bagian geo-politik tertentu. Konsep keseluruhan mengenai ilah bangsa di dalam Perjanjian Lama dan referensi di dalam kitab Daniel mengenai penguasa Persia dan Yunani (Daniel 10:13,20) memberikan kepada kita pandangan Alkitabiah mengenai masalah ini serta pernyataan Yesus mengenai mengikat orang kuat dapat juga diterapkan (Matius 12:29).

Saya mulai percaya bahwa setan benar-benar memerintah satu roh iblis atau sepasukan roh iblis ke dalam setiap bagian geo politik di dunia ini dan roh-roh itu berada di antara pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa. Dan kita berjuang melawan mereka.

Konsep ini pertama kali muncul ketika saya membaca tentang seorang misionaris yang pergi ke desa orang Indian Amerika di Kanada. Seorang mantan misionaris untuk tempat-tempat seperti itu mengatakan kepadanya bahwa setiba di sana sebaiknya dia bersiap-siap untuk melakukan peperangan dengan roh jahat yang ada di desa tersebut. Pandangan misionaris muda mengenai dunia dan latihan-latihan yang dimilikinya tidak memberikan kepadanya kesiapan kearah itu, dan mereka hanya masuk begitu saja ke dalam desa tersebut. Akan tetapi, tidak lama kemudian istrinya sakit dan harus diterbangkan keluar. Anak muda tersebut sedang berdiri seorang diri di kabinnya dengan membelakangi sebuah kompor untuk menghangatkan badannya ketika dia mendengar sebuah suara yang buruk yang nampaknya berasal dari pipa kompor. Tiba-tiba, sesuatu melompat ke atas punggungnya. Dan walaupun dia tidak dapat melihat apa-apa, dengan susah payah akhirnya ia berhasil berjalan ke arah sebuah kursi untuk kemudian duduk. Makhluk itu menyebut dirinya sebagai roh jahat desa tersebut, dan peperangan pun terjadi.

Misionaris tersebut cukup mengetahui untuk mengklaim posisinya di dalam Kristus, dan ia berkata, 'Baiklah Setan, engkau penjaga Brochet, keluar dari tempat ini. Yesus Kristus mengutusku kemari. Saya mungkin mati, tetapi saya tidak akan pergi karena bersama Tuhan kita dapat mengalahkan maut.' Setelah berjuang selama tiga puluh menit, dan mengklaim kemenangan Yesus di Kalvari, serta kadang-kadang terengah-engah untuk bernapas, roh jahat itu pergi dengan cara seperti dia datang. Misionaris itu tetap tinggal disitu untuk kemudian melanjutkan pelayanannya.

Kita tidak mengetahui bagaimana hubungan hal ini dengan masalah-masalah para misionaris lainnya, karena hal ini tidak dapat dipahami di dunia nyata. Akan tetapi, baru-baru ini terdapat beberapa kejadian menarik perhatian kita. Sebagai contoh, ada sebuah kota yang terletak di antara perbatasan Brazil dan Uruguay di mana jalan utama kota tersebut merupakan batas kedua negara. Sebagian jalan tersebut adalah Brazil dan sebagian lagi Uruguay. Ralph Mahoney dari World MAP bercerita tentang seorang misionaris yang berada di kota tersebut dan kemudian membagi-bagikan traktat. Orang-orang yang ada di bagian jalan Uruguay tidak mau menerimanya. Akan tetapi jika mereka menyeberang ke bagian wilayah Brazil, orang yang tadinya menolak untuk menerima traktat itu di Uruguay sekarang mau menerimanya dan bahkan sangat berterima kasih. Rasa ingin tahu misionaris tersebut bangkit, dia mencobanya kepada beberapa orang lagi, dan menemukan sikap yang sama.

Peter Wagner menuliskan :

Kemudian pada saat misionaris tersebut sedang berdoa mengenai kejadian tersebut, perkataan Yesus muncul ke dalam benaknya, tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu (Markus 3:27). Mungkinkah orang kuat di wilayah Brazil sudah diikat sedangkan orang kuat di wilayah Uruguay masih memiliki kekuatan?

Konsep ini nampaknya merupakan faktor kunci di dalam kegerakan kebangunan rohani luar biasa yang sedang terjadi di Argentina. Ed Silvoso dalam tulisannya di Global Church Growth melaporkan bahwa 3000 orang, dan mungkin sebanyak 8000 orang setiap harinya mengambil keputusan untuk menerima Kristus di Argentina. Salah satu bagian di dalam pendekatan penginjilan yang nampaknya merupakan hal yang baru adalah peranan doa. Tidak hanya pasukan-pasukan doa yang terorganisir yang mendukung para penginjil dan pendoa sebagai bagian utama di dalam kebaktian-kebaktian, setidak-tidaknya salah seorang dari penginjil akan berpuasa selama beberapa hari hingga dua minggu untuk mengikat 'orang kuat' tersebut. Segera setelah Tuhan memberikan kepadanya jaminan bahwa penguasa-penguasa telah diikat, ia mulai berkotbah dan hasilnya bisa saudara saksikan sendiri. Ini merupakan ilustrasi dramatis dari pernyataan S.D. Gordon, Doa syafaat memenangkan kemenangan atas penguasa, dan pelayanan mengambil tempat setelah penguasa tersebut diusir.

Ada beberapa bagian lainnya dalam pelayanan penginjilan di Argentina yang cukup menarik. Salah satu diantaranya adalah penggunaaan tenda di mana orang-orang yang dihinggapi roh jahat dilayani secara intensif. Jelas terlihat bahwa kebanyakan para penginjil lebih memilih untuk menghindari konfrontasi atau memberikan pelayanan kepada para pemuja roh, tetapi ketika tantangan tersebut datang, kuasa Allah secara nyata didemonstrasikan dan banyak orang ditarik datang kepada-Nya.

Saya tidak menyarankan bahwa kita dapat pergi berkeliling ke tempat yang kita pilih dan kemudian mengikat roh-roh yang menguasai tempat itu. Tetapi pendapat saya adalah bahwa ketika Allah mengutus seorang misionaris untuk melayani di suatu lokasi tertentu, misionaris dan gereja bisa mengklaim otoritas Tuhan kita atas setiap roh musuh yang mengklaim teritorial itu bagi Setan.

Catatan :
Orang kuat merupakan salah satu oknum dari Efesus 6:12

Permainan Iblis

Permainan Iblis
(Games Satan Plays)
oleh S. Badlwin
disarikan oleh Deny S Pamudji

Dalam bukunya I Talked With Spirits, Victor Ernest menceritakan upacara kemasukan roh yang pernah dihadirinya. Mereka mulai dengan mengucapkan Doa Bapa Kami, menyanyikan lagu-lagu rohani kuno terkenal dan memohon dengan nama Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus. Pada saat Ernest sadar akan Firman Allah Janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu apakah mereka berasal dari Allah (1 Yoh 4:1), ia mengambil keputusan untuk menanyai roh itu.

Roh itu menjawab, ya, Yesus adalah Anak Allah. Roh itu menyatakan, orang harus percaya kepada Yesus sebagai Juru Selamat Dunia. Pada saat Ernest menanyakan apakah Yesus mati di salib dan mencucurkan darah-Nya untuk mengampuni dosa, si pengantara roh jatuh dari kursinya dan tergeletak mengerang-ngerang di lantai sehingga berakhirlah upacara itu. Demikianlah, sejauh keyakinan Ernest, roh tersebut gagal dalam ujian itu dan ternyata bukan berasal dari Allah.

Dr Koch mengatakan ia mengetahui adanya roh-roh jahat yang lulus dalam ujian tentang Firman Allah yang menyatakan Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia berasal dari Allah (1 Yoh 4:2). Dr Koch selanjutnya menjelaskan Iblis juga telah mempelajari beberapa hal karena hal itu ada tertulis. Orang harus menguji roh-roh dengan dasar seluruh Kitab Suci dan bukan berdasarkan atas satu ayat itu saja.

Beberapa ajaran sesat sangat menekankan salah satu nama Allah (Yehova); sebagian yang lain mempunyai suatu sistem yang legal yang menekankan beberapa peraturan tertentu; sebagian lain lagi melebih-lebihkan pentingnya upacara tertentu, sedangkan yang lainnya senang akan kuasa roh yang tersembunyi dalam setiap orang dan menyodorkan kunci-kunci untuk membuka kuasa itu.

Banyak pemujaan kepada Iblis mengajarkan etika yang baik, pikiran yang sehat, pikiran yang positif, pembaruan sosial, dan banyak hal yang baik lainnya. Namun jika sistem tidak menyatakan segala kebenaran Injil, sistem itu bukan dari Allah.

Oleh karena itu seharusnya jelas bahwa kalau seorang menyatakan ia menggunakan magi putih (white magic) atau ilmu gaib untuk kebaikan, atau seorang peramal menyatakan karunianya untuk kebaikan (dan tidak mengambil untung sesen pun) atau kalau seorang pengantara roh itu baik dan ramah - tidak selalu berarti Iblis tidak menyokong kegiatan-kegiatan mereka. Ingat, hasil dari beberapa pelayanan orang-orang itu mungkin sangat baik. Namun bayarannya adalah kesehatan akal seseorang atau bahkan jiwa seseorang yang kekal.

Dalam bukunya, Between Christ and Satan, Dr Koch menulis tentang seorang wanita yang disembuhkan dari TBC tetapi kemudian menderita gangguan-gangguan mental dan psikis. Wanita itu mempunyai suatu jimat yang harus selalu disimpan karena orang yang menyembuhkan penyakitnya menyatakan bahwa seandainya jimat itu dibuang, dalam beberapa hari saja ia (wanita itu) akan mati. Dr Koch membujuk agar wanita tersebut memberikan jimat itu kepadanya. Wanita itu terkejut ketika Dr Koch memperlihatkan bahwa jimat itu bertuliskan Jiwa saya milik setan.

Dr Koch mengatakan bahwa kesembuhan-kesembuhan yang berasal dari Iblis, sebenarnya perubahan dari penyakit fisik ke penyakit psikis. Orang-orang yang disembuhkan itu menjadi budak kekuatan gaib dan keadaannya justeru lebih buruk daripada yang sebelumnya.

Jelas bahwa Iblis dapat lebih berhasil dalam menipu orang-orang apabila ia menampakkan diri sebagai pribadi yang baik. Alkitab memperingatkan agar kita tidak tertipu dalam hal itu. Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang yang menyamar sebagai malaikat terang (2 Kor 11:13)

Permainan Iblis yang tertua ialah membengkokan pikiran. Di manapun Allah menetapkan batas-batas, Iblis akan mengusahakan agar kita melangkahi batas-batas itu. Iblis tidak akan membiarkan kita memikirkan segala hal yang diperbolehkan, melainkan dia membiarkan kita hanya memikirkan apa yang dilarang. Ini merupakan variasi teknik agar kita meragukan Kasih Allah.

Iblis membuat kita berpikir bahwa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus sama seperti masuk dalam pembuangan di Siberia. Kenyataannya Allah tidak menentang kita menikmati waktu untuk bersenang-senang dan menikmati hidup. Alkitab mengatakan Ia memberikan kita segala sesuatu untuk dinikmati (1 Tim 6: 15)

Allah menunjukkan kasih-Nya bukan dengan perkataan semata. Kayu salib yang ditengah, yang terpancang di atas bukit Golgota di mana Yesus memikul penderitaan neraka untuk menebus dosa kita dan membawa kita dalam persekutuan keluarga Allah yang penuh kasih  membuktikan kasih-Nya tidak perlu diragukan.

Allah ingin memberikan lebih banyak lagi kepada kita. Jika kita sudah menjadi milik-Nya, Ia ingin mengembangkan dalam diri kita suatu watak baru yang tidak ternilai oleh harta, ditambah dengan hal-hal lain yang lebih baik dan menyenangkan dalam kehidupan sampai tingkat pada kasih dan tabiat seperti Kristus. Kembalikan rencana hidup saudara kepada Kristus. Ia akan menghancurkan Iblis di bawah kaki Saudara (Rom 16:20).

Menghancurkan Benteng Musuh

Menghancurkan Benteng Musuh
Possessing the Gates of the Enemy
oleh Cindy Jacobs
disarikan oleh Deny S Pamudji

Dalam peperangannya melawan rencana Allah, Setan membuat benteng-benteng tempat mereka berkubu. Benteng-benteng ini harus kita hancurkan apabila kita ingin Kerajaan Allah makin berkembang luas.

1. Benteng Pribadi
Sesuatu yang dibangun Setan untuk mempengaruhi hidup pribadi seseorang seperti dosa pribadi, pikiran, perasaan dan pola tingkah laku. Kesombongan atau tindakan mementingkan diri sendiri merupakan lobang pada baju zirah (Ef 6:13-18). Kesombongan orang-orang beriman merupakan halangan bagi Allah untuk bekerja dengan penuh kuasa di kota kita. Dengan kerendahan hati, pertobatan, dan kekudusan maka benteng ini dapat dirobohkan.

2. Benteng Pikiran
Sebuah pikiran yang dipenuhi dengan keputusasaan yang menyebabkan orang percaya bahwa sesuatu tidak dapat diubahkan (jelas ini bertentangan dengan kehendak atau kuasa Allah). Keyakinan bahwa segala sesuatu mungkin bagi kita (dengan Kuasa Allah) akan dapat merobohkan benteng tersebut.

3. Benteng Ideologi
Banyak pandangan duniawi (dari tokoh-tokoh dunia) yang mempengaruhi kebudayaan dan pemikiran masyarakat. Ideologi Marxisme, komunisme adalah contoh ekstrim. Merobohkan benteng ini dapat dilakukan dengan doa syafaat karena dibelakang ideologi tersebut ada suatu kuasa kegelapan yang menganggap Allah itu sudah mati atau manusia adalah Tuhan.

4. Benteng Okultisme
Ilmu gaib, mantera, santet, jimat, ajaran Zaman Baru, meditasi transendal, Raja Yoga, dan horoskop merupakan benteng okultisme. Beriman teguh, hati yang kudus, dan doa syafaat merupakan cara merobohkan benteng ini.

5. Benteng Sosial
Tekanan atas sebuah kota berupa ketidakadilan sosial, rasialisme (apartheid), dan kemiskinan yang menyebabkan orang-orang beriman menganggap Allah tidak memperhatikan kebutuhan mereka. Cara menghancurkan benteng ini ialah dengan memberi kepada yang papa, menyediakan tempat tinggal bagi yang tidak mempunyai rumah, mendamaikan ras-ras, dan memperkecil jurang pemisah antara si miskin dan si kaya.

6. Benteng antara Kota & Gereja
Keretakan yang ditimbulkan Setan antara kota dan gereja sehingga gereja menganggap pemerintah kota sebagai musuh atau penghalang sebaliknya pemerintah kota menganggap gereja sebagai sesuatu yang negatif atau tidak membawa faedah bagi masyarakat. Untuk merobohkan benteng ini gereja hendaknya menjalin hubungan baik dengan pemerintah kota antara lain dengan aktif berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat seperti menyelenggarakan pelayanan kesehatan atau pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu, mendirikan pusat pelayanan bimbingan masyarakat dlsb. Pada pokoknya sesuatu yang tidak hanya mensejahterakan intern (membangun iman umat Kristen) tetapi juga ekstern (berfaedah masyarakat luas)

7. Benteng Setan
Suatu tempat berdiam Setan seperti tempat berhala yang sangat terkenal, pohon angker, makam keramat, dll. Suatu lokasi yang mempunyai benteng Setan akan mengalami tekanan yang hebat seperti depresi, kebodohan rohani dan kriminalitas tinggi yang berakibat Injil susah diterima di daerah tersebut. Penghancurannya ialah dengan doa syafaat peperangan yang intensif (terus menerus dan teratur).

8. Benteng Aliran
Mungkin merupakan benteng yang paling berhasil diciptakan Setan. Setan mengadu domba antar denominasi dan bahkan menciptakan ajaran sesat seperti Children of God, Ranting Daud (David Coresh), Saksi Yehova, dlsb. Merobohkan benteng ini tidaklah mudah karena masing-masing pemimpin suatu denominasi menganggap dirinya benar dan tidak mau mengalah.

Mengapa para pemimpin tidak mau bersatu?
a. Kesombongan di bidang doktrin
b. Takut ditolak oleh denominasi lain
c. Penyembahan berhala (gereja setan)
d. Takut kehilangan anggota
e. Takut dikucilkan
f. Terlalu letih untuk memenuhi pelayanan lain

Adapun sikap membuka diri; menganggap denominasi lain merupakan anggota tubuh Kristus; saling memberi dan menerima akan dapat memperkecil jurang perbedaan dan akhirnya mencapai Gereja yang Esa yang merupakan mempelai wanita yang elok bagi Kristus.

9. Benteng Kesalahan
Kesalahan yang dibuat oleh nenek moyang kita sehingga penyembahan setan masuk dalam kebudayaan. (Misalnya menyediakan sesajen tiap malam Jum'at, menanam kepala kerbau untuk memulai suatu pembangunan, dll). Hal ini bisa mengakibatkan timbulnya kutuk atas suatu bangsa. Untuk merobohkan benteng ini diperlukan pengakuan dosa atas kesalahan yang ada seperti yang dilakukan oleh Daniel (Dan 9:5) dan Nehemia (Neh 1:16) yang berdoa pada Tuhan dengan mengakui dosa bangsa dan nenek moyang mereka. Dengan demikian niscaya segala kutuk dapat lenyap dan berkat kembali melimpah.

Catatan : Negara kita banyak dipengaruhi oleh sempalan berbagai agama seperti agama Buddha, Hindu, Kristen, Islam dan bahkan aliran kepercayaan/kebatinan yang berakibat banyaknya variasi untuk benteng okultisme & benteng setan serta benteng kesalahan sehingga diperlukan kewaspadaan yang tinggi agar ajaran Kristen yang kita anut atau yakini terbebas dari pengaruh tersebut. Untuk itulah perlu adanya pemahaman ajaran Kristus secara benar.

Doa Syafaat Untuk Pendeta

Doa Syafaat untuk Pendeta
Prayer Shield

oleh C Peter Wagner
disarikan oleh Deny S Pamudji

Doa syafaat (intercessory prayer) merupakan doa yang dipanjatkan untuk kepentingan orang lain. Sesuai dengan asal katanya (bahasa Latin) inter yang berarti antara dan cedere yang berarti pergi, maka inter-cessory (syafaat) berarti pergi atau berdiri di antara dua pihak atau dengan kata lain berdiri di antara Allah dan pihak lain (orang yang didoakan).

E.M. Bounds dalam bukunya Kuasa Melalui Doa (Power through Prayer) dan Senjata Doa (The Weapons of Prayer) menyatakan pengkotbah memerlukan doa lebih daripada paru-paru memerlukan udara dan pengkotbah harus berdoa serta pengkotbah harus didoakan. Billy Graham dari Campus Crusade yakin banyak orang yang berdoa untuknya dan mengatakan tanpa mereka (pendoa syafaat) tidak mungkin dia dapat bertahan dalam penginjilan.

Salah satu contoh doa syafaat dapat dibaca lengkap di kitab 1 Samuel 7:2-14. Sewaktu orang Filistin mendatangi orang Israel, maka ketakutanlah orang Israel dan berkata pada Samuel, "Janganlah berhenti berseru pada Tuhan, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin." Dan ketika Samuel berseru pada Tuhan, maka Tuhan menjawab dia. Tuhan mengirimkan guntur atas orang Filistin dan mengacaukan mereka. Orang Israel pun memukul mereka kalah. Tuhan Yesus juga merupakan pendoa syafaat yang paling luar biasa (par excellence). Doa Tuhan Yesus untuk murid-murid-Nya dapat dibaca di Yohanes pasal 7.

Empat Jenis Syafaat
1. Syafaat Umum
Syafaat untuk memenuhi permohonan doa orang banyak. Syafaat ini memerlukan daftar doa dan dapat memakan waktu berjam-jam dalam berdoa. Contoh : Doa syafaat untuk umat gereja.

2. Syafaat Krisis
Syafaat dilakukan pada saat-saat dan sasaran tertentu yang bisa untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Contoh : Doa untuk KKR tahun 1996.

3. Syafaat Pribadi
Syafaat yang dilakukan secara teratur dan intensif untuk orang-orang tertentu. Contoh : Doa untuk pendeta.

4. Syafaat Peperangan
Syafaat untuk merobohkan benteng-benteng pertahanan Setan (bersifat teritorial). Syafaat ini berisiko fatal dan hanya orang-orang yang terpanggil yang dapat melakukannya. Contoh : Doa untuk kota Jakarta.

Mengapa pendeta perlu didoakan?
Semua orang perlu didoakan, namun para pendeta perlu diprioritaskan karena posisinya yang strategis merupakan sasaran utama peperangan Setan. John Vaughan dari International Mega Church Research Centre dan Southwest Baptist University dalam penerbangannya dari Detroit ke Boston memperhatikan orang yang duduk dihadapannya menundukkan kepala dan menggerakkan bibirnya seperti berdoa. Setelah selesai, John bertanya, "Saudara Kristen ?" Orang tersebut tidak mengetahui bahwa John seorang gembala dan menjawab, "Oh, bukan. Saudara salah duga. Saya bukan Kristen, tetapi saya pengikut setan!" John bertanya apa yang didoakannya sebagai pengikut setan. Orang itu bertanya,"Saudara ingin tahu?" Dan ketika John mengiakan, pengikut setan itu menjawab,"Perhatian utama saya terarah pada kejatuhan para pendeta Kristen dan keluarga mereka yang tinggal di New England." Bayangkan jika pengikut setan setiap hari berdoa (mengutuk) pendeta, maka umat Kristen pun perlu juga berdoa untuk pendeta mereka agar tidak dikalahkan setan.

Beberapa alasan mengapa pendeta perlu didoakan
1. Pendeta mempunyai tanggung jawab yang lebih banyak.
Dalam Yakobus 3:1 tertulis Saudara-saudaraku, janganlah banyak di antara kamu mau menjadi guru, sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.

2. Pendeta lebih rawan terhadap pencobaan.
Semakin tinggi Saudara memanjat tangga kepemimpinan Kristen, semakin tinggi pula tempat Saudara dalam target Iblis.

3. Pendeta lebih diincar dalam peperangan rohani.
Beberapa tahun terakhir ini para pengikut setan, penyihir, dukun, dan hamba-hamba kegelapan mempunyai kesepakatan untuk berdoa kepada Setan agar menghancurkan perkawinan para pendeta dan pemimpin Kristen.

Mengapa pendeta Saudara tidak meminta Saudara berdoa untuknya?
C. Peter Wagner menjelaskan ada lima alasan mengapa hal tersebut terjadi :
1. Kelalaian
Para pendeta tidak melihat pentingnya doa syafaat dan bahkan mungkin menganggap hal tersebut tidak Alkitabiah.

2. Individualisme
Para pendeta menganggap dirinya sudah cukup mandiri dan kuat.

3. Ketakutan
Para pendeta takut menyatakan kelemahan mereka pada pendoa syafaat.

4. Kesombongan Rohani
Para pendeta menganggap dirinya lebih pandai, dan lebih suci daripada para pendoa syafaat. Mereka menganggap doa mereka lebih ditanggapi daripada doa pendoa syafaat.

5. Sikap Rendah Hati yang Salah
Pendeta menganggap dirinya sama dengan yang lain dan merasa tidak layak untuk didoakan para pendoa syafaat. Mereka berpikir daripada menerima doa syafaat lebih baik para pendoa syafaat didorong untuk saling mendoakan satu sama lain.

Sosok ideal seorang pendoa syafaat
Seorang pendoa syafaat yang ideal harus memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Mempunyai karunia doa syafaat; 2. Mempunyai hubungan yang erat dengan Allah; 3. Mendengarkan perkataan Allah; 4. Berwatak tenang ; 5. Dapat berkomunikasi secara terbuka; 6. Dapat menjaga rahasia dan 7. Tidak sombong rohani

Kesimpulan : Pada saat menjelang akhir zaman, Iblis berusaha meningkatkan jumlah pengikut mereka. Tujuan utamanya ialah membuat orang tidak percaya pada Kristus Sang Penebus dan pada Allah yang Kasih. Pendeta (dalam hal ini semua orang yang bersaksi tentang Kristus) adalah musuh besar Setan karena melalui mereka Injil diberitakan. Oleh sebab itu kita perlu mendoakan pendeta kita agar mereka tidak jatuh dalam perangkap Setan.


Bebas Dari Cengkraman Setan

Bebas dari Cengkraman Setan
He Came to Set the Captives Free

oleh Rebbeca Brown, M.D
disarikan oleh Deny S Pamudji

Elaine lahir dengan keadaan tubuh yang tidak rupawan. Seringkali dia menerima hinaan dan dikucilkan dalam pergaulan. Roh pemberontakan dan dendam yang ada di dalam dirinya mendorong dia belajar ilmu gaib pada perkumpulan penyembah setan (brotherhood).

Karena semangatnya yang tinggi dan bakat yang dimilikinya, Elaine berhasil mencapai ilmu gaib tertinggi dalam waktu singkat dan bahkan diangkat menjadi Mempelai Iblis. Syukurlah dalam hati Elaine masih terdapat kasih yang mencegah dia melakukan pembunuhan. Sikap tidak mau membunuh (atau menyediakan korban) membuat Iblis berulang-kali menghukumnya.

Setelah beberapa lama mengikuti Iblis, Elaine mulai terbuka pikirannya dan mengerti bahwa Iblis bukanlah Bapa yang penuh kasih melainkan Bapa Pembunuh dan Bapa Dusta. Kebaikan yang dilakukan Iblis padanya bukanlah sesuatu yang diberikan tanpa pamrih. Iblis selalu menuntut segala sesuatu yang telah diberikannya dengan imbalan lain.

Elaine kemudian berusaha lari dari Iblis. Mulailah terjadi perang rohani antara Elaine dengan Iblis dan para pengikut setan. Dengan dibantu oleh dokter Rebecca yakni dokter yang pernah dicobanya untuk dibunuh, dan juga bantuan rohani dari Pendeta Patt, akhirnya Elaine berhasil memutuskan kuasa kegelapan yang mengikatnya.

Setelah bertobat dan hidup baru, Elaine bersaksi bahwa pada saat ini pengikut setan menjalankan program aktif terpadu untuk menghancurkan umat Allah. Adapun strategi yang dipakai dimulai dengan mendekati persekutuan umat Allah dan kemudian melakukan tindakan-tindakan berikut :

1. Pernyataan Iman
Mereka (penyembah/pengikut setan) mendekati gereja dan membuat pernyataan iman palsu. Mereka seakan-akan menerima Kristus dengan sepenuh hati. Pada mereka tampak ada karunia roh kudus seperti bicara dalam bahasa lidah, tetapi pada sesungguhnya bahasa lidah mereka merupakan kutuk-kutuk yang mereka keluarkan untuk umat Allah. (Itulah sebabnya mengapa Paulus berkata bahwa suatu bahasa lidah tidak akan berguna jika tidak ada karunia untuk menafsirkannya)

2. Membangun Kredibilitas
Mereka merupakan pengunjung gereja yang setia dan ringan tangan dalam membantu proyek pelayanan. Semua ini dilakukan selain untuk meneliti siapa-siapa yang sungguh-sungguh melayani, juga untuk mendapatkan kredibilitas (kepercayaan atau kepopuleran) di mata jemaat.

3. Menghancurkan dasar doa
Mereka kemudian mengikuti paduan suara dan persekutuan doa. Kemudian mereka membuat dalih bahwa satu acara (misalnya persekutuan doa) mengganggu acara lain (misalnya paduan suara). Setelah itu mereka mengusulkan dibentuknya kelompok-kelompok kecil dan melakukan pemuridan. Padahal dalam kelompok kecil maupun pemuridan, mereka mulai memasukan ajaran setan.

4. Gosip
Mereka memberi umpan (misalnya mendorong gembala untuk mengunjungi anggota jemaat lain jenis kelamin) dan kemudian mereka menyebar gosip yang sudah dirancang matang terlebih dulu sehingga timbul perpecahan atau ketidakpercayaan pada seseorang.

5. Mengajar & mengubah doktrin
Sedikit demi sedikit mereka mengajarkan doktrin mereka dengan mengubah doktrin yang benar.

6. Menghancurkan kesatuan keluarga
Mereka mengatur sedemikian rupa supaya diantara keluarga tidak terjadi kesatuan. Mereka membuat acara yang dirancang khusus untuk kaum ayah, kaum ibu, kaum remaja dan anak-anak. Pada setiap kaum tersebut mereka merancang perbedaan agar tidak ada kesatuan pandangan.

7. Menghentikan semua ajaran yang benar tentang Iblis
Mereka berusaha menghentikan semua ajaran yang benar Iblis. Mereka dapat merevisi pandangan tersebut dan mereka juga sengaja mengaburkan segala sesuatu tentang Iblis sehingga jemaat Allah menjadi terlena dan masuk dalam perangkapnya.

8. Serangan langsung terhadap anggota utama gereja
Dari sejak semula penganut setan mengamati siapa-siapa dari jemaat yang sungguh-sungguh dalam Allah dan sukar diubah pendiriannya. Apabila setelah beberapa kali dicoba untuk dipengaruhi tetapi tidak dapat diubah, maka mereka membuat rancangan yang lebih jahat yakni menyisihkan atau melenyapkan anggota tersebut dari persekutuan mereka. Hal itu dapat dilakukan dengan serangan fisik maupun serangan yang bersifat gaib (seperti santet).

Kiranya pengungkapan dari Elaine di atas membuat kita sadar bahwa menjelang akhir jaman akan terjadi banyak penyesatan. Karena itu perlu kiranya kita memahami Firman Allah secara benar. Kita tidak boleh secara buta menerima semuanya tanpa melihat sumber yang sesungguhnya yakni Firman Allah.

Dunia Roh

Dunia Roh
The Spirit World

oleh Mc Candlish Phillips
disarikan oleh Deny S Pamudji

Mc Candlish Phillips ialah mantan penyunting New York Times dan wartawan majalah Times yang memenangkan hadiah Meyer Berger dari Jurusan Jurnalistik Universitas Colombia. Ia pernah mendapat peng-hargaan karena berhasil mengungkapkan bahwa Daniel Burros, kepala Ku Klux Klan (organisasi rasial yang memusuhi warga kulit hitam) adalah mantan pemimpin Nazi Amerika yang merupakan seorang Yahudi. Buku Dunia Roh merupakan hasil dari penelitian kepustakaan dan pengamat lapangannya. Berikut adalah hasil kesimpulannya yang penting.

Bukanlah suatu kebetulan apabila kegiatan paranormal dan mistik Timur berkembang pesat akhir-akhir ini. Media massa merupakan salah satu penyebab dari makin banyaknya orang tertarik akan ajaran Setan.

Tidak ada jalan yang aman menuju alam rohani selain melihatnya dari Firman Allah karena okultisme atau kebatinan merupakan suatu pintu yang terbuka lebar untuk masuk tetapi sangat sulit untuk keluar daripadanya.

Ada suatu kaitan antara kekerasan atau kriminalitas dengan suatu kegiatan paranormal. Pada tanggal 8 Mei 1970 telah terjadi suatu pengrusakan massal di Wall Street. Kerusuhan tersebut bermula dengan pawai yang berbaris rapi tetapi kemudian pecah menjadi beringas tepat di Wall Street dekat Broadway di mana pada tanggal 14 Maret 1970 diadakan pembacaan mantera vitalitas seks oleh seorang dukun wanita muda yang disaksikan dan diikuti oleh para pekerja sekitarnya.

Ada 4 tahap cara Iblis mengambil suatu negara :
1. Memalingkan iman mereka daripada Allah dan Firman-Nya
2. Menambah kesenangan berbuat dosa
3. Memimpin mereka pada pemujaan yang salah (berhala atau sihir)
4. Menaklukan mereka dalam kekuasaannya.

Pemuasan nafsu seksual, penggunaan obat-obat bius, larut dalam ajaran mistik (Yoga, Transcendal Meditation, Okultisme) merupakan contoh tipu Iblis memikat manusia. Banyak perbuatan aneh, kegemaran baru, mode dan kebiasaan yang sedang disuntikan pada orang-orang muda berasal dari roh jahat. Lagu-lagu rock yang digemari orang-orang muda banyak yang menganjurkan pemuasan nafsu seks, penggunaan obat bius, mabuk-mabukan dan gaya urakan. (Contoh lagu Rolling Stones ‘Let’s Spend the Night Together; Sympathy for Devil)

Pada saat menjelang akhir zaman akan terjadi banyak nubuatan. Namun semua nubuatan harus diuji terlebih dahulu karena banyak nubuatan yang ternyata menipu. Nubuatan yang benar harus sesuai dengan Firman Allah. Selain nubuatan palsu akan juga banyak muncul nabi-nabi palsu.

Pendeta Arthur Ford yang juga medium berhasil meyakinkan uskup James A Pike untuk percaya bahwa dia berhasil mengadakan kontak dengan roh anaknya. Padahal semua kejadian gaib tersebut berasal dari roh jahat yang menyamar sebagai anaknya. Roh jahat itu berhasil menipu uskup Pike dan memalingkan dia daripada ajaran Tuhan.

Allah sangat membenci kejahatan karena kejahatan berusaha membinasakan apa yang diciptakan-Nya. Tujuan Iblis ialah membuat kekacauan moral, spiritual, dan fisik dan menghancurkan sebanyak-banyaknya ciptaan Allah. Iblis mengikut-sertakan manusia dengan menarik perhatian manusia kepada nafsu dan keinginan yang tidak menurut hukum.

Tujuan para malaikat ialah melayani Allah dan melakukan perintah-perintah-Nya. Malaikat itu melindungi dan menolong manusia yang melayani Allah.

Iblis adalah roh yaitu oknum yang hidup dan inteligen yang tidak tampak kepada mata jasmani. Iblis adalah sang penghulu/penguasa, bertempat tinggal di dunia, Ia aktif bekerja melalui kehidupan orang-orang yang jatuh dalam dosa.

Apabila Iblis tidak dapat menekan Firman Allah, ia menentang Firman Allah itu, menyelewengkannya, mengejeknya, menyebabkannya diterapkan secara salah, dan berusaha sedapat mungkin untuk meniadakan atau membatasi pengaruh yang benar.

Kuasa Tuhan Yesus adalah satu-satunya kuasa yang dapat mengalahkan setan dan mengusirnya. Tidak ada jalan lain yang lebih efektif untuk menghadapi roh-roh jahat. Nama Yesus dan Kuasa-Nya terhadap roh jahat hanya dapat diterapkan dan dilaksanakan oleh orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya.

Kuasa Iblis tidak dapat dipatahkan sebelum ada seseorang atau sekelompok orang yang mau mengambil risiko dan mempertaruhkan segalanya pada Firman atau kehendak Allah.

Manusia terdiri atas tubuh, roh dan jiwa (1 Tes 5:23). Tubuh ialah bagian luar manusia; jiwa ialah bagian dalam manusia; dan roh ialah bagian yang paling dalam dari manusia. Di dalam roh inilah manusia diberikan Allah kemampuan untuk berhubungan dengan-Nya. Jiwa meliputi pikiran dan kemauan seseorang. Kepribadian seseorang dan perasaan-perasaannya terletak pada jiwanya.

Ada 4 dosa utama di mana setan memperoleh jalan masuk untuk menguasai manusia, yakni :
1. Dosa akibat ketidakpercayaan akan adanya Allah
2. Dosa akibat percaya pada agama palsu atau berhala
3. Dosa akibat terlibat dalam penggunaan alkohol, narkotik, ganja atau obat bius
4. Dosa akibat pencurian, kemarahan, iri hati, hawa nafsu (sifat daging)

Tahapan kegiatan setan terdiri atas tekanan, godaan, dan penguasaan. Tekanan dapat berupa keadaan hati, perasaan, emosi dan juga pikiran. Godaan merupakan tekanan yang diperkuat dan diintensifkan. Tekanan dan godaan yang tidak dapat diatasi akan menghasilkan penguasaan setan pada diri seseorang. Setan dapat menyerang manusia pada saraf, susunan otot, dan pikiran. Seseorang yang dikuasai setan tidak dapat melakukan kehendak Allah dan juga kehendaknya sendiri.

Tri program Iblis untuk orang muda ialah : 1. Ajaran mistik/gaib dari Timur; 2. Obat bius, LSD, ecstasy; 3. Zinah atau seks bebas. Obat bius tertentu (seperti Peyote) dapat membawa pemakai masuk dalam kerajaan setan. Obat bius mempunyai kuasa menghentikan pengendalian akan panca indera. Kehilangan kuasa untuk mengendalikan panca indera ini dapat digunakan roh jahat untuk masuk ke dalam tubuh pemakai obat bius dan mengendalikan diri si pemakai sehingga dia menjadi terlena dalam halusinasi atau dunia khayalnya.

Iblis tampaknya telah berhasil dalam menciptakan gambaran bahwa hidup di dalam Allah dan melakukan kehendak-Nya merupakan hidup yang monoton dan tidak ada suka cita. Gambaran seperti ini terjadi karena dalam ajaran agama palsu ataupun berhala, Iblis menuntut kedisiplinan dari pemeluk atau pengikutnya. Mereka diharapkan untuk hidup dengan penuh aturan dan keterikatan. Padahal apabila kita hidup di dalam Allah yang benar, kita hidup dengan kemerdekaan dan suka cita. (Yoh 8:31-2 ; Yak 1:17; Mzm 84:12)

Fung Shui

Fung Shui
oleh Deny S Pamudji

Fung Shui atau Hong Shui merupakan suatu kepercayaan orang Cina yang mengkaitkan letak suatu ruang, rumah (gedung), taman, kubur, jembatan, bukit, bendungan, sungai, atau lembah terhadap keberuntungan, kesehatan dan keharmonisan suatu individu, keluarga, perusahaan atau usaha/niaga.

Fung Shui secara harfiah berarti Angin (Fung) dan Air (Shui). Jadi secara harfiah Fung Shui berarti seni memanfaatkan angin dan air untuk menyelaraskan, mengalirkan, dan menghimpun Chi serta menghalau Sha Chi (Chi pembawa maut). Secara garis besar Fung Shui mempunyai 2 aliran yakni aliran bentuk dan aliran mata angin. Aliran bentuk meninjau dari tinggi rendah permukaan bumi (bukit, lembah, gunung) dan aliran sungai. Aliran mata angin meninjau dari sudut mata angin. Kedua aliran dalam praktek sering di-gabung menjadi satu dan malah dikombinasikan dengan horoskop Cina (yang disebut Shio), Yin Yang dan Lima Unsur Dasar (U Sing - Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air).

Fung Shui berpendapat bahwa Chi harus dapat bergerak bebas dan kalau dapat dihimpun agar men-datangkan pengaruh baik seperti banyak rezeki, kesehatan dan keharmonisan. (Chi menurut pandangan filosofi Cina merupakan suatu tenaga dasar yang memberi napas kehidupan di dunia ini ). Chi dalam Yoga disamakan dengan prana dan dalam kebatinan disebut tenaga kosmos.

Fung Shui merupakan pseudo science (ilmu palsu) atau tegasnya Fung Shui bukanlah ilmu karena tidak mempunyai kriteria ilmu (yakni dapat dibuktikan secara obyektif). Malah dapat dikatakan Fung Shui merupakan salah satu kepercayaan yang berhubungan dengan roh-roh teritorial seperti pendapat yang menyatakan rumah yang menghadap ke Tenggara akan selalu sial karena berhubungan dengan roh kemalangan .

Pertanyaan sekitar Fung Shui
+ Bagaimana seharusnya seorang Kristen memandang Fung Shui?
* Fung Shui hendaknya dianggap sebagai tahyul, khususnya tentang Chi. Karena bagi kita hanya Allah-lah yang menjadi sumber kehidupan, berkat dan perlindungan (Mzm 24:1; Kej 2:7; Bil 6:24; Ams 29:25)

+ Pernah ada kejadian dimana seseorang menjadi makmur setelah kubur orangtuanya diubah sesuai petunjuk ahli Fung Shui. Bagaimanakah hal tersebut bisa terjadi apabila Fung Shui adalah tahyul?
* Iblis adalah Bapa Dusta (Yoh 8:44). Fung Shui bukanlah ilmu karena tidak memenuhi salah satu kriteria ilmu yakni dapat dibuktikan secara obyektif. Orang mati tidak dapat berhubungan dengan orang hidup. Bagaimana mungkin dia bisa memberi kesejahteraan bagi orang hidup. (baca tulisan kami tentang Dunia Orang Mati) Contoh kejadian yang diceritakan di atas merupakan rekayasa si Setan karena dengan demikian akan terjadi penyembahan yang makin menjadi pada roh orangtua yang sesungguhnya merupakan penyembahan terhadap Setan.

+ Kalau Fung Shui bukan ilmu, mengapa seringkali petunjuk dari Fung Shui terbukti benar?
* Sekali lagi perlu dipertegas bahwa Fung Shui bukanlah ilmu. Ilmu merupakan suatu ajaran atau rumusan yang jika dilakukan sesuai prosedur di mana saja dan oleh siapa saja menghasilkan hal yang sama. Fung Shui tidak demikian halnya. Fung Shui dilihat secara kasus per kasus. Seseorang yang ber-shio Ular tidak bisa menerapkan hal yang sama dengan seseorang yang ber-shio Macan.

Ilmu juga bersifat konsisten seperti 1 + 1 = 2; 3 + 2 = 5. Hal ini sudah pasti selama perhitungan masih desimal (sepuluh) dan belum menjadi biner (dua). Fung Shui tidak demikian halnya. Contoh: dulu kamar orangtua harus berada diurutan depan daripada kamar anak. Kini kamar anak harus berada diurutan depan daripada kamar orangtua.

Petunjuk Fung Shui seringkali kelihatan benar karena Fung Shui mengambil sana-sini kaedah ilmu. Di sinilah pandainya si Setan untuk membuat orang menganggap Fung Shui sebagai ilmu. Salah satu kaedah yang diambil misalnya kaedah sanitasi. Dalam Fung Shui dikatakan sebaiknya WC tidak berada di dalam kamar tidur. Hal ini jelas karena kaedah sanitasi mengharuskan WC mempunyai pembuangan udara ke luar. Dengan membuat WC di dalam kamar tidur maka pembuangan udara ke luar tidak ada sehingga membuat udara kamar tidur menjadi lembab yang berakibat mendatangkan penyakit.

Contoh lainnya dalam Fung Shui dikatakan bahwa rumah yang berada di ‘tusuk sate’ (ujung dari simpang tiga) tidak baik. Hal ini jelas terlebih-lebih bila rumah tersebut berada di jalan yang ramai kendaraan lalu-lalang. Secara ilmu fisika sebuah kendaraan yang bergerak akan menghasilkan momentum. Dan setiap belokan menghasilkan gaya sentripetal dan sentrifugal. Jadi apabila sebuah kendaraan meluncur cepat dan tidak menduga adanya simpang tiga, maka hampir dapat dipastikan akan menabrak sasaran yang berada di ujung jalan tersebut.

Ambil sana-sini sedikit-sedikit dengan menutupi sumbernya merupakan salah satu sifat Setan. Setan tidak malu mengutip ayat Alkitab untuk digunakan olehnya. Itulah sebabnya banyak orang disesatkan olehnya. Ayat dari Pengkotbah pasal 3:1-8 yang menyatakan segala sesuatu ada saatnya sering dikutip oleh Setan untuk mendukung ajarannya. Setan berkata, ”Alkitab sendiri menyatakan demikian, karena itu periksalah Fung Shui apabila ingin mengetahui kapan saat yang tepat untuk membuka usaha, membangun rumah, menikah, dlsb. Alkitab tidak memuat petunjuk seperti itu.”

Sebagai umat Kristen yakni umat pilihan Tuhan (1 Ptr 2:9) hendaknya kita memahami siasat Setan. Penyesat Dunia (why 20:1-3, 9-10) yang dari awalnya menjerumuskan Adam dan Hawa (Kej 3) tetap akan menggunakan akalnya untuk menjauhkan kita dari Tuhan kita dan secara tidak sadar menyembah Setan (2 Kor 4:3-4).

Semua hari baik apabila kita berserah pada Tuhan. Yakinlah tidak ada kuasa apapun yang dapat memisahkan kita daripada kasih-Nya (Rm 8:37-39). Terpujilah Tuhan Yesus.

Mengenal Malaikat

Mengenal Malaikat
oleh Deny S Pamudji

Dalam pembahasan okultisme (kuasa gelap), kita terlalu memusatkan perhatian pada setan dan kegiatannya. Kita jarang atau hampir tidak pernah membahas tentang malaikat. Padahal keberadaan malaikat dinyatakan hampir 300 kali dalam Alkitab. Tentu ini merupakan suatu indikasi bahwa Allah juga menginginkan kita mengenal malaikat dan kegiatannya. Dengan mempunyai pengetahuan tentang malaikat, kita dapat mengerti bahwa Allah tidak hanya memberikan kita roh penolong (Roh Kudus) tetapi juga melengkapi kita dengan malaikat-Nya agar kita dapat mewujudkan Kerajaan Allah di bumi.

Malaikat merupakan makhluk roh (Ibr 1:7) yang diperkirakan sudah ada sebelum dunia ini dijadikan (Ayb 38:4,7). Adapun rupanya tidak selalu sama yakni dapat memiliki enam sayap (Yes 6:6) ataupun berpakaian putih bercahaya (Mat 28:3). Malaikat dapat juga menampakan dirinya sebagai manusia (Kej 32:1,2) sehingga Yakub dapat bergumul dengannya (Kej 32:25-30) dan seseorang dapat tanpa sengaja menjamu malaikat (Kej 18:1-18; Ibr 13:2).

Sebagai makhluk roh, malaikat tidak terbatasi oleh ruang, massa, dan waktu (Mzm 34:8). Malaikat secara awam sering digambarkan sebagai wanita. Namun dalam Alkitab, malaikat lebih sering dianggap sebagai pria (Kej 32:25-30) daripada wanita (Za 5:9). Malaikat tidak kawin ataupun dikawinkan dan karenanya tidak berkembang biak (Mat 22:30; Mrk 12:25). Malaikat dapat bergerak dengan kecepatan yang luar biasa (Kis 8:26,39-40) dan mempunyai kekuatan supra natural (2 Pet 2:11).

Malaikat secara harfiah berarti pesuruh Allah (Yunani - aggelos; Ibrani - mal’ak) karena memang malaikat merupakan roh yang melayani (Ibr 1:14). Sebagai pesuruh, malaikat sangat patuh akan petunjuk Tuhan. Tetapi walau bagaimanapun besarnya perbuatan malaikat, kita tidak boleh menyembahnya ataupun melakukan kontak dengannya (Rm 1:24,25; Kol 2:18,19; Why 22:8,9).

Iblis sebelumnya juga seorang malaikat yang bernama Lucifer (Bintang Timur - seseorang yang selalu bersinar) yang bertugas menjaga takhta Allah, tetapi dikarenakan kesombongan dan keinginannya untuk menyamai Allah, dia jatuh dalam dosa dan diusir Allah daripada hadirat-Nya (Yes 14:12-17; Yeh 28:12-19). Kemudian Iblis bersumpah mengadakan pembalasan dan salah satu pembalasan itu ialah menjatuhkan Hawa dalam ujian keinginan (Kej 3:1-24)

Adapun kegiatan yang dilakukan malaikat antara lain :
1. Memuji Allah dan kebesaran-Nya - Serafim (Mzm 148:2; Yes 6:1-6; Dan 7:10)
2. Menjaga takhta Allah - Kerubium (Mzm 80:2)
3. Memberi petunjuk, melindungi dan menjaga kesejahteraan umat Israel (Dan 12:1)
4. Memegang kuasa atas empat angin bumi (Why 7:1)
5. Menjaga pohon kehidupan (Kej 3:24)
6. Memberitakan suatu kabar, menghibur, dan menguatkan - Gabriel (Mat 1:18-25; Luk 1:26-38)
7. Melakukan peperangan rohani - Mikhail (Dan 12:1; Yud 9; Why 12:7-12)
8. Memilah orang baik dan jahat pada masa penuaian nanti (Mat 13:39-42, 47-50)
9. Mengawasi perbuatan kita terhadap anak kecil (Mat 18:10)
10. Menjemput roh orang mati (Luk 16:22)
11. Melindungi orang-orang benar (Dan 3:25)
12. Menyanyi memuliakan Tuhan (Why 5:11,12)
13. Melayani Kristus dalam pelayanan-Nya (Mat 4:11)
14. Melayani nabi (1 Raj 19:6-8)
15. Bersuka-cita apabila seseorang bertobat (Luk 15:10)

Sebagai pengikut Kristus, kita harus meyakini bahwa kita selalu dijaga malaikat (Mzm 91:11; Mat 18:10). Hanya dengan menjaga ketulusan hati dan berserah pada-Nya (Ef 5:21,22; Ibr 13:17; 1 Ptr 5:5), malaikat bersedia menjaga kita.
Malaikat tidak sama dengan Roh Kudus karena Roh Kudus diam di dalam tubuh (1 Kor 6:19), sedangkan malaikat ada di luar tubuh . Roh Kudus membimbing kita (Yoh 14:26; Kis 9:31), sedangkan malaikat melayani kita (Ibr 1:14).

Malaikat tidak sama dengan jin karena malaikat menjaga kekudusan (makhluk kudus), sedangkan jin adalah roh najis (Why 18:2, Ef 6:12). Dalam beberapa kasus, Malaikat Tuhan/Allah dianggap sama dengan Allah (Kej 21:17-20; Kel 3:2-6) atau Kristus (Kel 14:19,20, 23:20,21; Hak 2:1-5), tetapi ada juga yang dianggap sama dengan malaikat lainnya (Kis 12:7-11).

Jumlah malaikat tidak dinyatakan secara jelas, tetapi ada disebutkan beribu-ribu laksa (Mzm 68:18; Dan 7:10; Why 5:11). Pada saat Lucifer memberontak, sepertiga daripada malaikat ikut bersertanya (Why 12:4). Malaikat yang memberontak itulah yang kini disebut dengan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap, dan roh-roh jahat di udara (Ef 6:12).
Meski malaikat memiliki pengetahuan yang melebihi manusia (2 Sam 14:20), tetapi malaikat tetap tidak mengetahui bilamana Kristus akan datang untuk kedua kalinya (Mrk 13:32), suatu hal yang tidak terlalu misterius bagi kita anak-anak terang (1 Tes 5:1-11).

Popular Posts