Showing posts with label roh jahat. Show all posts
Showing posts with label roh jahat. Show all posts

Monday, May 12, 2008

Menghadapi Roh Jahat Teritorial

Menghadapi Roh-Roh Jahat Teritorial
oleh Timothy M. Warner
The Power Encounter and World Evangelization


Suatu wilayah perang di mana saya mulai menanggapinya secara sungguh-sungguh adalah konfrontasi roh-roh jahat yang berhubungan dengan lokasi-lokasi atau bagian-bagian geo-politik tertentu. Konsep keseluruhan mengenai ilah bangsa di dalam Perjanjian Lama dan referensi di dalam kitab Daniel mengenai penguasa Persia dan Yunani (Daniel 10:13,20) memberikan kepada kita pandangan Alkitabiah mengenai masalah ini serta pernyataan Yesus mengenai mengikat orang kuat dapat juga diterapkan (Matius 12:29).

Saya mulai percaya bahwa setan benar-benar memerintah satu roh iblis atau sepasukan roh iblis ke dalam setiap bagian geo politik di dunia ini dan roh-roh itu berada di antara pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa. Dan kita berjuang melawan mereka.

Konsep ini pertama kali muncul ketika saya membaca tentang seorang misionaris yang pergi ke desa orang Indian Amerika di Kanada. Seorang mantan misionaris untuk tempat-tempat seperti itu mengatakan kepadanya bahwa setiba di sana sebaiknya dia bersiap-siap untuk melakukan peperangan dengan roh jahat yang ada di desa tersebut. Pandangan misionaris muda mengenai dunia dan latihan-latihan yang dimilikinya tidak memberikan kepadanya kesiapan kearah itu, dan mereka hanya masuk begitu saja ke dalam desa tersebut. Akan tetapi, tidak lama kemudian istrinya sakit dan harus diterbangkan keluar. Anak muda tersebut sedang berdiri seorang diri di kabinnya dengan membelakangi sebuah kompor untuk menghangatkan badannya ketika dia mendengar sebuah suara yang buruk yang nampaknya berasal dari pipa kompor. Tiba-tiba, sesuatu melompat ke atas punggungnya. Dan walaupun dia tidak dapat melihat apa-apa, dengan susah payah akhirnya ia berhasil berjalan ke arah sebuah kursi untuk kemudian duduk. Makhluk itu menyebut dirinya sebagai roh jahat desa tersebut, dan peperangan pun terjadi.

Misionaris tersebut cukup mengetahui untuk mengklaim posisinya di dalam Kristus, dan ia berkata, 'Baiklah Setan, engkau penjaga Brochet, keluar dari tempat ini. Yesus Kristus mengutusku kemari. Saya mungkin mati, tetapi saya tidak akan pergi karena bersama Tuhan kita dapat mengalahkan maut.' Setelah berjuang selama tiga puluh menit, dan mengklaim kemenangan Yesus di Kalvari, serta kadang-kadang terengah-engah untuk bernapas, roh jahat itu pergi dengan cara seperti dia datang. Misionaris itu tetap tinggal disitu untuk kemudian melanjutkan pelayanannya.

Kita tidak mengetahui bagaimana hubungan hal ini dengan masalah-masalah para misionaris lainnya, karena hal ini tidak dapat dipahami di dunia nyata. Akan tetapi, baru-baru ini terdapat beberapa kejadian menarik perhatian kita. Sebagai contoh, ada sebuah kota yang terletak di antara perbatasan Brazil dan Uruguay di mana jalan utama kota tersebut merupakan batas kedua negara. Sebagian jalan tersebut adalah Brazil dan sebagian lagi Uruguay. Ralph Mahoney dari World MAP bercerita tentang seorang misionaris yang berada di kota tersebut dan kemudian membagi-bagikan traktat. Orang-orang yang ada di bagian jalan Uruguay tidak mau menerimanya. Akan tetapi jika mereka menyeberang ke bagian wilayah Brazil, orang yang tadinya menolak untuk menerima traktat itu di Uruguay sekarang mau menerimanya dan bahkan sangat berterima kasih. Rasa ingin tahu misionaris tersebut bangkit, dia mencobanya kepada beberapa orang lagi, dan menemukan sikap yang sama.

Peter Wagner menuliskan :

Kemudian pada saat misionaris tersebut sedang berdoa mengenai kejadian tersebut, perkataan Yesus muncul ke dalam benaknya, tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu (Markus 3:27). Mungkinkah orang kuat di wilayah Brazil sudah diikat sedangkan orang kuat di wilayah Uruguay masih memiliki kekuatan?

Konsep ini nampaknya merupakan faktor kunci di dalam kegerakan kebangunan rohani luar biasa yang sedang terjadi di Argentina. Ed Silvoso dalam tulisannya di Global Church Growth melaporkan bahwa 3000 orang, dan mungkin sebanyak 8000 orang setiap harinya mengambil keputusan untuk menerima Kristus di Argentina. Salah satu bagian di dalam pendekatan penginjilan yang nampaknya merupakan hal yang baru adalah peranan doa. Tidak hanya pasukan-pasukan doa yang terorganisir yang mendukung para penginjil dan pendoa sebagai bagian utama di dalam kebaktian-kebaktian, setidak-tidaknya salah seorang dari penginjil akan berpuasa selama beberapa hari hingga dua minggu untuk mengikat 'orang kuat' tersebut. Segera setelah Tuhan memberikan kepadanya jaminan bahwa penguasa-penguasa telah diikat, ia mulai berkotbah dan hasilnya bisa saudara saksikan sendiri. Ini merupakan ilustrasi dramatis dari pernyataan S.D. Gordon, Doa syafaat memenangkan kemenangan atas penguasa, dan pelayanan mengambil tempat setelah penguasa tersebut diusir.

Ada beberapa bagian lainnya dalam pelayanan penginjilan di Argentina yang cukup menarik. Salah satu diantaranya adalah penggunaaan tenda di mana orang-orang yang dihinggapi roh jahat dilayani secara intensif. Jelas terlihat bahwa kebanyakan para penginjil lebih memilih untuk menghindari konfrontasi atau memberikan pelayanan kepada para pemuja roh, tetapi ketika tantangan tersebut datang, kuasa Allah secara nyata didemonstrasikan dan banyak orang ditarik datang kepada-Nya.

Saya tidak menyarankan bahwa kita dapat pergi berkeliling ke tempat yang kita pilih dan kemudian mengikat roh-roh yang menguasai tempat itu. Tetapi pendapat saya adalah bahwa ketika Allah mengutus seorang misionaris untuk melayani di suatu lokasi tertentu, misionaris dan gereja bisa mengklaim otoritas Tuhan kita atas setiap roh musuh yang mengklaim teritorial itu bagi Setan.

Catatan :
Orang kuat merupakan salah satu oknum dari Efesus 6:12

Dunia Roh

Dunia Roh
The Spirit World

oleh Mc Candlish Phillips
disarikan oleh Deny S Pamudji

Mc Candlish Phillips ialah mantan penyunting New York Times dan wartawan majalah Times yang memenangkan hadiah Meyer Berger dari Jurusan Jurnalistik Universitas Colombia. Ia pernah mendapat peng-hargaan karena berhasil mengungkapkan bahwa Daniel Burros, kepala Ku Klux Klan (organisasi rasial yang memusuhi warga kulit hitam) adalah mantan pemimpin Nazi Amerika yang merupakan seorang Yahudi. Buku Dunia Roh merupakan hasil dari penelitian kepustakaan dan pengamat lapangannya. Berikut adalah hasil kesimpulannya yang penting.

Bukanlah suatu kebetulan apabila kegiatan paranormal dan mistik Timur berkembang pesat akhir-akhir ini. Media massa merupakan salah satu penyebab dari makin banyaknya orang tertarik akan ajaran Setan.

Tidak ada jalan yang aman menuju alam rohani selain melihatnya dari Firman Allah karena okultisme atau kebatinan merupakan suatu pintu yang terbuka lebar untuk masuk tetapi sangat sulit untuk keluar daripadanya.

Ada suatu kaitan antara kekerasan atau kriminalitas dengan suatu kegiatan paranormal. Pada tanggal 8 Mei 1970 telah terjadi suatu pengrusakan massal di Wall Street. Kerusuhan tersebut bermula dengan pawai yang berbaris rapi tetapi kemudian pecah menjadi beringas tepat di Wall Street dekat Broadway di mana pada tanggal 14 Maret 1970 diadakan pembacaan mantera vitalitas seks oleh seorang dukun wanita muda yang disaksikan dan diikuti oleh para pekerja sekitarnya.

Ada 4 tahap cara Iblis mengambil suatu negara :
1. Memalingkan iman mereka daripada Allah dan Firman-Nya
2. Menambah kesenangan berbuat dosa
3. Memimpin mereka pada pemujaan yang salah (berhala atau sihir)
4. Menaklukan mereka dalam kekuasaannya.

Pemuasan nafsu seksual, penggunaan obat-obat bius, larut dalam ajaran mistik (Yoga, Transcendal Meditation, Okultisme) merupakan contoh tipu Iblis memikat manusia. Banyak perbuatan aneh, kegemaran baru, mode dan kebiasaan yang sedang disuntikan pada orang-orang muda berasal dari roh jahat. Lagu-lagu rock yang digemari orang-orang muda banyak yang menganjurkan pemuasan nafsu seks, penggunaan obat bius, mabuk-mabukan dan gaya urakan. (Contoh lagu Rolling Stones ‘Let’s Spend the Night Together; Sympathy for Devil)

Pada saat menjelang akhir zaman akan terjadi banyak nubuatan. Namun semua nubuatan harus diuji terlebih dahulu karena banyak nubuatan yang ternyata menipu. Nubuatan yang benar harus sesuai dengan Firman Allah. Selain nubuatan palsu akan juga banyak muncul nabi-nabi palsu.

Pendeta Arthur Ford yang juga medium berhasil meyakinkan uskup James A Pike untuk percaya bahwa dia berhasil mengadakan kontak dengan roh anaknya. Padahal semua kejadian gaib tersebut berasal dari roh jahat yang menyamar sebagai anaknya. Roh jahat itu berhasil menipu uskup Pike dan memalingkan dia daripada ajaran Tuhan.

Allah sangat membenci kejahatan karena kejahatan berusaha membinasakan apa yang diciptakan-Nya. Tujuan Iblis ialah membuat kekacauan moral, spiritual, dan fisik dan menghancurkan sebanyak-banyaknya ciptaan Allah. Iblis mengikut-sertakan manusia dengan menarik perhatian manusia kepada nafsu dan keinginan yang tidak menurut hukum.

Tujuan para malaikat ialah melayani Allah dan melakukan perintah-perintah-Nya. Malaikat itu melindungi dan menolong manusia yang melayani Allah.

Iblis adalah roh yaitu oknum yang hidup dan inteligen yang tidak tampak kepada mata jasmani. Iblis adalah sang penghulu/penguasa, bertempat tinggal di dunia, Ia aktif bekerja melalui kehidupan orang-orang yang jatuh dalam dosa.

Apabila Iblis tidak dapat menekan Firman Allah, ia menentang Firman Allah itu, menyelewengkannya, mengejeknya, menyebabkannya diterapkan secara salah, dan berusaha sedapat mungkin untuk meniadakan atau membatasi pengaruh yang benar.

Kuasa Tuhan Yesus adalah satu-satunya kuasa yang dapat mengalahkan setan dan mengusirnya. Tidak ada jalan lain yang lebih efektif untuk menghadapi roh-roh jahat. Nama Yesus dan Kuasa-Nya terhadap roh jahat hanya dapat diterapkan dan dilaksanakan oleh orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya.

Kuasa Iblis tidak dapat dipatahkan sebelum ada seseorang atau sekelompok orang yang mau mengambil risiko dan mempertaruhkan segalanya pada Firman atau kehendak Allah.

Manusia terdiri atas tubuh, roh dan jiwa (1 Tes 5:23). Tubuh ialah bagian luar manusia; jiwa ialah bagian dalam manusia; dan roh ialah bagian yang paling dalam dari manusia. Di dalam roh inilah manusia diberikan Allah kemampuan untuk berhubungan dengan-Nya. Jiwa meliputi pikiran dan kemauan seseorang. Kepribadian seseorang dan perasaan-perasaannya terletak pada jiwanya.

Ada 4 dosa utama di mana setan memperoleh jalan masuk untuk menguasai manusia, yakni :
1. Dosa akibat ketidakpercayaan akan adanya Allah
2. Dosa akibat percaya pada agama palsu atau berhala
3. Dosa akibat terlibat dalam penggunaan alkohol, narkotik, ganja atau obat bius
4. Dosa akibat pencurian, kemarahan, iri hati, hawa nafsu (sifat daging)

Tahapan kegiatan setan terdiri atas tekanan, godaan, dan penguasaan. Tekanan dapat berupa keadaan hati, perasaan, emosi dan juga pikiran. Godaan merupakan tekanan yang diperkuat dan diintensifkan. Tekanan dan godaan yang tidak dapat diatasi akan menghasilkan penguasaan setan pada diri seseorang. Setan dapat menyerang manusia pada saraf, susunan otot, dan pikiran. Seseorang yang dikuasai setan tidak dapat melakukan kehendak Allah dan juga kehendaknya sendiri.

Tri program Iblis untuk orang muda ialah : 1. Ajaran mistik/gaib dari Timur; 2. Obat bius, LSD, ecstasy; 3. Zinah atau seks bebas. Obat bius tertentu (seperti Peyote) dapat membawa pemakai masuk dalam kerajaan setan. Obat bius mempunyai kuasa menghentikan pengendalian akan panca indera. Kehilangan kuasa untuk mengendalikan panca indera ini dapat digunakan roh jahat untuk masuk ke dalam tubuh pemakai obat bius dan mengendalikan diri si pemakai sehingga dia menjadi terlena dalam halusinasi atau dunia khayalnya.

Iblis tampaknya telah berhasil dalam menciptakan gambaran bahwa hidup di dalam Allah dan melakukan kehendak-Nya merupakan hidup yang monoton dan tidak ada suka cita. Gambaran seperti ini terjadi karena dalam ajaran agama palsu ataupun berhala, Iblis menuntut kedisiplinan dari pemeluk atau pengikutnya. Mereka diharapkan untuk hidup dengan penuh aturan dan keterikatan. Padahal apabila kita hidup di dalam Allah yang benar, kita hidup dengan kemerdekaan dan suka cita. (Yoh 8:31-2 ; Yak 1:17; Mzm 84:12)

Popular Posts