Showing posts with label firman. Show all posts
Showing posts with label firman. Show all posts

Tuesday, October 25, 2011

Siasat Setan

Kejatuhan Adam & Hawa (Kejadian 3:1-7)
Oleh : Deny S Pamudji
Siasat yang dipakai setan dalam menjatuhkan manusia tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang maupun dalam masa yang akan datang.  Yang berubah ialah cara penyampaiannya.

Bagaimana setan bisa menjatuhkan Adam & Hawa?
1. Setan menggoda manusia pada saat seorang diri
Ketika manusia seorang diri, dia amat rapuh. Apalagi jika tanpa pegangan pasti. Dia tidak tahu untuk apa dia hidup di dunia. Dia tidak tahu mau ke mana setelah ini. Dan dia tidak tahu apa yang sepatutnya dilakukan selama hidup ini.

2. Setan memutar balikkan fakta
Apa pun faktanya, selalu diputar balikkan.  Yang dilarang Tuhan, bisa dipelintir sehingga kita melihatnya hal yang tidak masuk akal jika hal sebegitu kecil saja bisa mendatangkan hukuman.  Misalnya firman Tuhan mengatakan janganlah berzina dengan mata, janganlah kasar perkataan.  Kita mendapat alasan masak memandang aja bisa berdosa.  Masakan mengumpat bisa kena hukuman.

3. Setan memberikan harapan palsu
Banyak dari kita tertipu karena iklan yang menjanjikan.  Akan dapat hadiah ini dan itu.  Berbagai tawaran hadiah, asalkan mengerjakan ini dan itu. Tetapi setelah semua dikerjakan, yang dijanjikan tidak pernah terwujud.  Dan ketika dimintai pertanggungjawaban, jawabnya sederhana, “Anda belum beruntung”

4. Setan mengajak orang lain untuk turut sertanya
Setan tidak pernah hanya mau mendapatkan satu jiwa.  Dia selalu mencari jiwa yang lemah yang mudah percaya.  Kemudian jiwa ini melemahkan orang lain karena orang lain itu mencintai dia, mengasihi dia, menaruh harapan pada dia.

5. Setan membuat kita ragu
Setan tidak henti-hentinya membuat kita ragu akan kuasa dan kasih Tuhan. Setan membuat kita bertanya apakah betul Tuhan itu masih berkuasa dan apakah betul Tuhan itu mengasihi kita.  Mengapa banyak kemiskinan, penyakit, dan penderitaan?  Tidakkah Tuhan peduli lagi?

Bagaimana supaya tidak terkena tipu daya setan?
1. Jangan bersandar pada pemikiran sendiri
2. Pelajari firman dengan baik dan menjadikan itu sebagai pedoman hidup.
3. Jangan mudah percaya pada janji2 harapan tertentu, apalagi sampai harus melepaskan iman.
4. Walaupun orang itu adalah orang terdekat kita, janganlah kita menyerahkan jiwa kita padanya.  Hanya Tuhan saja yang boleh kita percayai untuk masalah kehidupan yang akan datang.
5. Firman itu ya dan amin.  Firman tidak pernah kembali.  Ketidak sabaran kita membuat kita mudah meninggalkan Tuhan.

Monday, May 12, 2008

Kesaksianku

Kesaksianku oleh Deny S Pamudji

Yesus berkata,”Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku ... kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:31-32

Karena itulah jika pada hari ini kamu mendengar suara Allah, janganlah kau keraskan hatimu. Yakobus 4:17

Banyak rekan-rekan saya yang beragama Buddha terkejut ketika mereka mengetahui bahwa saya kini telah menjadi pengikut Kristus. Betapa tidak? Sebab mereka tahu bahwa dulu saya amat fanatik dengan ajaran agama Buddha, dan lebih dari itu mereka pun tahu bahwa saya pernah menentang dan merendahkan ajaran Kristus.

Sebenarnya saya ingin sekali menceritakan pengalaman pribadi saya dengan Kristus secara lengkap pada Anda sehingga Anda mengetahui mengapa saya sampai menerima-Nya. Tetapi karena saya sulit mengungkapkannya secara rinci, maka kali ini saya hanya dapat memberikan Anda beberapa alasan pokok saja yang membuat saya menerima Kristus.

Harapan saya semoga kesaksian ini berguna bagi Anda dan juga teman Anda yang masih ragu menerima Kristus sebagai Juru Selamat dan Tuhan.

Catatan: Demi menjaga kerukunan beragama dan menghindari SARA, mohon agar kesaksian ini hanya diberikan pada rekan terbaik Anda saja.

Mengapa saya menerima Kristus?
1. Karena saya sadar bahwa usaha manusia untuk mencapai Allah adalah usaha yang sia-sia.
Ajaran Sang Buddha selalu berpusat pada usaha pribadi. Dalam Dhammapada 275 tertulis,”Engkau sendirilah yang harus berusaha ....”
Sedangkan dalam 1 Korintus 1:21 tertulis,”Karena bagaimana pun pandainya manusia, ia tidak dapat mengenal Allah dengan kepandaiannya sendiri ....”

2. Karena saya sadar bahwa pada hakekatnya hidup ini bukanlah penderitaan (dukkha).
Dalam Dhammapada 278 tertulis,”Segala sesuatu yang tercipta adalah dukkha derita ....”
Kehidupan ini diciptakan Allah, dan saya kini yakin segala ciptaan Allah selalu baik. Dalam Kejadian 1:31 tertulis,”Maka Allah melihat segala yang diciptakan-Nya itu sungguh amat baik....”
Lalu mengapa hidup ini penuh penderitaan? Jawabnya karena dosa.
Dalam Roma 2:9 tertulis,”Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang berbuat jahat ...” Dan “Orang-orang ini selalu menggerutu dan mengeluh akan nasibnya karena mereka hidup menurut keinginan dosa ....” Yudas 16

3. Karena saya sadar bahwa semua orang telah berbuat dosa dan tidak ada yang benar.
Dalam Roma 3:23 tertulis,”Semua orang sudah berdosa ....” dan dalam Mazmur 53:4 tertulis,”... tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.”
Sang Buddha bersabda,”Manusia seharusnya mencari kebajikan ....” (Dhammapada 116) dan “Andaikata seseorang melihat seorang bijaksana ... hendaklah ia mengikuti orang bijaksana itu ....” (Dhammapada 76)
Dalam Dhammapada 87 tertulis,”Hendaknya orang bijaksana meninggalkan jalan kegelapan dan mengikuti jalan yang terang ....”
Yesus berkata,”Akulah Terang Dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai Terang Hidup.” (Yohanes 8:12)


4. Karena saya sadar bahwa ajaran agama tidak dapat menolong.
Dalam Roma 5:20 tertulis,”... tetapi semakin manusia berusaha menaati agama, semakin mereka melanggarnya dan berdosa terhadap Allah ....” sebab “orang yang melanggar salah satu dari perintah-perintah Allah, berarti melanggar seluruhnya.” (Yakobus 2:10) Lagipula dalam Galatia 3:11 tertulis,”Tidak seorangpun yang berbaik dengan Allah oleh karena menjalankan hukum-hukum agama ....” “Sebab karena Kasih Karunia kamu diselamatkan ... itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” (Efesus 2:8)

5. Karena saya sadar bahwa Yesus-lah satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia yang berdosa oleh karena hanya Yesus-lah satu-satunya Juru Selamat dan yang terbebas dari dosa.
“Melalui Yesus saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia diantara manusia tidak ada seorang lain pun yang sudah mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita.” (Kisah 4:12) “Ia suci; pada-Nya tidak terdapat kesalahan atau dosa apa pun ....” (Ibrani 7:26)

6. Karena saya sadar hanya Yesus-lah jalan mencapai Allah dan berbaik dengan Allah.
“Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Tidak seorang pun dapat mencapai Bapa tanpa melalui Aku.” (Yohanes 14:6) “Tetapi kepada mereka yang menerima Dia dan percaya kepada-Nya akan diberi hak untuk menjadi anak-anak Allah.” (Yohanes 1:12)

7. Karena saya melihat Kuasa dalam nama Kristus.
Sang Buddha selalu menekankan akan pentingnya pengujian suatu ajaran yang disebut dengan istilah Ehipasiko yakni apabila seseorang mengatakan bahwa dirinya menggengam mutiara, janganlah kita percaya sebelum kita melihat dia membuka telapak tangannya dan melihat mutiara berada dalam genggamannya. Hal ini saya terapkan pada Kristus dan saya mendapatkan bahwa Kristus tidak berbohong dan dapat membuktikan bahwa nama-Nya sangat berkuasa karena Kristus telah menerima segala kuasa di bumi maupun di sorga seperti tertulis dalam Matius 28:18 “Segala kuasa dikaruniakan kepada-Ku (Kristus), baik yang di sorga, maupun di bumi.”

Doa Yang Berkuasa

Doa yang Berkuasa oleh Deny S Pamudji

Seringkali kita berdoa tetapi tidak mendapat jawaban. Mengapa hal itu dapat terjadi? Berikut beberapa alasan mengapa doa Anda tidak mendapat jawaban

Mengapa doa Anda tidak mendapat jawaban?
1. Karena Anda berdoa pada Tuhan yang mati
Karena Ahab, raja Israel, menyembah Baal (Dewa Kesuburan) maka Tuhan murka padanya. Tiga tahun lamanya Tuhan tidak menurunkan hujan. Akhirnya Tuhan mengutus nabi-Nya, Nabi Elia, untuk datang pada Ahab dan menantang para imam Baal. Jumlah iman Baal ada 450 orang dan mereka diberi kesempatan untuk terlebih dulu berdoa kepada Dewa mereka, Baal. Dari pagi hingga siang hari mereka berdoa, namun Baal tidak menjawab doa mereka. Berbeda dengan Elia, Ia berdoa kepada Tuhan yang Berkuasa dan mendapat jawaban segera. Hujan pun diturunkan Tuhan atas permintaannya (1 Raj 16:29-18:46)

2. Karena Anda menyimpan dosa dan kejahatan
Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan; dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Dia tidak mendengar ialah segala dosamu (Yes 59:1,2)

3. Karena Anda tidak setia dalam Firman-Nya
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya (Yoh 15:7)

4. Karena Anda terlalu memegahkan diri dalam berdoa
Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doa dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya dilihat orang. Aku berkata kepadamu sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya (Mat 6:5)

5. Karena Anda mementingkan nafsu pribadi saja
Kamu tidak mendapatkan apa-apa karena kamu tidak berdoa atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan nafsumu (Yak 4:2,3)

6. Karena Anda tidak meminta dengan jelas
Dalam doamu itu janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka mengira bahwa karena banyaknya kata-kata, doanya akan dikabulkan (Mat 6:7)

7. Karena Anda tidak beriman dan bimbang
Hendaklah ia meminta dalam iman dan sama sekali jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan (Yak 1:6,7)

8. Karena Anda tidak berdoa secara rutin
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima, dan setiap orang mencari, mendapat, dan setiap orang mengetok, baginya pintu akan dibukakan (Luk 11:9-10)

9. Karena Anda tidak menggunakan kuasa nama Yesus
Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya (Yoh 14:13,14)

Langkah yang harus dilakukan supaya doa Anda dijawab
1. Berdoalah pada Tuhan yang Hidup
2. Akuilah dosa Anda
3. Lakukanlah Firman-Nya
4. Rendahkan hati Anda
5. Serahkanlah diri Anda pada kehendak-Nya
6. Nyatakanlah dengan jelas kehendakmu
7. Berimanlah dalam berdoa
8. Teguhlah dan bersabarlah sebab Tuhan tidak lalai dalam menepati janji-Nya
9. Gunakanlah otoritas nama Yesus

Bilamana kita harus berhenti berdoa?
1. Ketika doa telah dikabulkan
2. Ketika Roh Kudus memberi kepastian
3. Ketika Allah mengatakan Tidak (2 Kor 12:7-10)

Popular Posts