Tuesday, October 24, 2017

Menjadi Alat-Nya

Sampailah mereka ke Mara , tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut- sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka : " Apakah yang akan kami minum? Musa berseru- seru kepada Tuhan, dan Tuhan menunjukkan kepadanya sepotong kayu ; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air ; lalu air itu menjadi manis. ( Kel 15-23-25 a)

Bangsa Israel bersungut- sungut ketika tiba di mata air Mara yang pahit. Mereka tidak seharusnya bersungut- sungut ketika mendapat masalah tetapi berdoa kepada Tuhan. Walaupun mereka bersungut- sungut tetapi Tuhan tetap menolong mereka melalui sepotong kayu yang dilemparkan Musa maka mata air itu menjadi manis. Sepotong kayu yang kelihatan tidak ada kegunaannya tetapi bisa dipakai Tuhan untuk memberkati air pahit menjadi manis sehingga seluruh bangsa mendapat air .

Ada hal menarik di atas yang kita bisa ambil hikmahnya : 
- Jika kita mengalami masalah janganlah mengeluh, menggerutu tetapi berdoalah kepada Tuhan meminta pertolongan- Nya.  " Mintalah, maka akan diberikan kepadamu ; carilah , maka kamu akan mendapat ; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. " ( May 7: 7-8)

 - Jika kita sekarang merasa seperti ' sepotong kayu' yang tidak berarti apa- apa janganlah kecil hati. Tuhan tidak memakai alat yang besar untuk melakukan perkara besar. Untuk mengalahkan Goliat saja Tuhan memakai alat umban dan batu. Tuhan memakai hal- hal kecil untuk melakukan suatu perkara besar. Mintalah kepada Tuhan untuk dipakai menjadi alat- Nya. Semua orang bisa dipakai menjadi alat-Nya jika hati kita mau untuk melayani- Nya. Tuhan bisa memakai siapa saja untuk hal apa saja demi kemuliaan nama- Nya.  "Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid- Ku , Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya." ( Mat 10: 42)

Berbahagialah jika kita dipakai menjadi alat- Nya untuk kemuliaan namaNya. Tuhan Yesus memberkati!

Sumber : Rina Adhisurya

Popular Posts