Saturday, October 28, 2017

Berbahagia Dan Berhasil

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. ( Mzm 1: 1-2)

Ibaratnya kita membeli sebuah tanaman buah yang masih kecil di pot maka ada aturan yang diberikan penjual untuk memelihara tanaman itu sehingga menjadi subur, besar dan berbuah- buah. Ada persyaratan yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik. Tugas kita hanya mau atau tidak menaati persyaratannya itu supaya tanaman menjadi besar, subur dan berbuah- buah.

Ada persyaratan janji Tuhan jika kita mau berbahagia dan apa saja yang diperbuat kita berhasil . Jika syarat itu dilakukan maka janji Tuhan pasti digenapi. Banyak orang melakukan kehendaknya dengan kekuatan sendiri dan bersusah payah untuk mendapatkan hasilnya. Hal ini bertentangan dengan cara Tuhan untuk membuat kita berhasil. Cara kita mungkin sulit dan berliku tetapi cara Tuhan mudah dan sederhana yaitu dengan tidak berdiri di jalan orang berdosa, tidak duduk dalam kumpulan pencemooh dan kesukaannya merenungkan firman Tuhan.

Bukan bisa atau tidak bisa melainkan mau atau tidak mau kita melakukan persyaratan untuk berbahagia dan berhasil . Semua keputusan kembali kepada kita masing- masing.  Kita melakukan kehidupan sebagai orang benar maka Tuhan akan mengatur langkah kita sehingga kita memperoleh keberhasilan. Tuhan Yesus memberkati!

Sumber : Rina Adhisurya

Popular Posts