Pengharapan (Roma 8:18-30)
Dua ekor tikus sama-sama dimasukan dalam dua ember yang berbeda. Keduanya direndam air hingga tiga perempat ember tingginya. Keduanya harus mempertahankan dirinya dengan terus berenang supaya tidak tenggelam. Bedanya tikus yang pertama, embernya tidak ditutup sedangkan pada ember satunya ember ditutup dengan penutup hitam (tetapi tetap diberi udara).
Setelah beberapa lama, tikus yang ditutup penutup hitam mati tenggelam. Sedangkan tikus yang bisa melihat ke luar, terus berenang dan berenang bahkan bisa bertahan berjam-jam.
Apa penyebab tikus yang satu bisa bertahan dibandingkan dengan tikus yang lain? Jawabannya pengharapan. Tikus yang diberi penutup hitam tidak melihat adanya pengharapan untuk keluar. Karena pikirnya semua usaha untuk keluar sudah tertutup sehingga tidak ada semangat untuk mempertahankan diri. Sedangkan tikus yang bisa melihat ke luar, mempunyai pengharapan. Dan tikus ini terus berusaha untuk mendapatkan pengharapan tersebut.
Betapa pun susahnya kita hidup di dunia, janganlah mudah putus asa. Karena Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi Dia. Dan perlulah kita ingat bahwa penderitaan kita di dunia ini tidaklah sebanding dengan kemuliaan yang akan kita terima.
Karena itu jangan putus asa dan selalulah berharap yang baik dari Tuhan.
Salam kasih, Deny S Pamudji
Jakarta, 12 Juli 2001