Kekuatan Injil (1 Tesalonika 1:5a)
Injil atau kabar suka cita atau kabar kasih Tuhan pada manusia secara kesusasteraan adalah sama seperti suatu karangan atau tulisan biasa. Karena terdiri dari kata-kata yang dirangkai menjadi kalimat dan kemudian menjadi paragraf, dst. Jadi tidak beda dengan tulisan-tulisan lain.
Namun perbedaan yang paling mencolok ialah Injil mempunyai kekuatan karena Injil bukan sekedar kata-kata melainkan ada kuasa. Apabila tulisan-tulisan lain hanya dapat membuat seseorang senang, menangis, prihatin dlsb. Injil sanggup merubah seorang bajingan menjadi seorang yang santun. Seorang pecandu narkoba menjadi seorang anti narkoba. Seorang penyembah berhala menjadi seorang pendeta, dlsb.
Karena Injil bukan sekedar kata-kata. Ada kuasa Roh Kudus di dalam pemberitaan Injil. Dan di dalam Injil juga ada kepastian yang selama ini didambakan oleh banyak orang, yakni kepastian keselamatan atau hidup kekal bersama Yesus Kristus, Tuhan.
Salam kasih, Deny S Pamudji
Jakarta, 4 Agustus 2001