Kasih Berlimpah (Roma 8:31-39)
Seorang pemuda datang ke rumah pemudi yang dicintainya dengan maksud melamar pada orangtua si pemudi. Pada saat menunggu, si pemuda disajikan kue-kue yang enak. Tetapi karena saatnya kurang tepat, si pemuda hanya dapat menikmati beberapa saja dari kue tersebut. Namun walaupun sedikit, si pemuda dapat menikmati enaknya kue yang disajikan. Dalam hati si pemuda, jika aku dapatkan putrinya, aku akan juga mendapat bukan hanya sedikit dari kue-kue yang ada, melainkan semua kue-kue yang ada di dalam rumah itu dan bahkan kue-kue yang akan dibuat dalam rumah itu. Begitupun kita. Jika kita sudah dapatkan Yesus, Anak Bapa. Bukankah kita akan mendapatkan apa yang Bapa miliki?
Semua yang diberikan pada Anak, itu pulalah yang akan menjadi milik kita. Jika Bapa mau memberikan Anak-Nya pada kita, mungkinkah tidak diberikan hal-hal yang lain untuk kita?
Karena itu janganlah mendukakan Bapa dengan berkata bahwa Dia tidak mengasihimu jika engkau minta sesuatu dan tidak mendapatkannya. Bukankah engkau sudah mendapatkan yang terbaik daripada-Nya yakni Yesus Kristus? Sadarlah, dan jangan terus bersikap seperti anak kecil yang tidak dituruti permintaanya oleh orangtuanya.
Salam kasih, Deny S Pamudji
Jakarta, 13 Juli 2001