Salah satu alasan mengapa doa-doa kita tidak dijawab adalah karena dosa-dosa yang tidak kita akui dalam hidup kita. Tidak ada yang bisa menghentikan kehidupan doa kita secepat dosa yang tak kita akui. Mazmur 66:18 mengatakan, "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar." Dan Yesaya mengatakan kepada kita, "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu" (59:1-2).
Masalahnya adalah kita tidak mau menyebut dosa sebagai dosa. Kita hanya mau menyebutnya sebagai kelemahan atau kesalahan atau kekurangan atau penyakit. Tapi mengapa kita tak mau menyebutnya sebagai dosa? Dan mengapa tak mau mengakuinya? Mengapa kita tidak meminta Tuhan untuk mengampuni kita agar Ia memampukan kita untuk berpaling dari dosa? Jika kita tak mau membereskan dosa-dosa kita, maka Tuhan tak akan mendengar doa-doa kita.
Penyembahan berhala, atau memprioritaskan sesuatu di atas Allah, bisa juga menjadi penghalang dari jawaban atas doa kita. Dalam Yehezkiel 14: 3, Allah berkata, "Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?"
Apakah ada seseorang atau sesuatu yang lebih penting bagi Anda ketimbang Allah? Siapa pun atau apa pun yang Anda anggap lebih penting dibanding Allah bisa berpotensi menjadi berhala Anda. Setiap benda, ide, filosofi, kebiasaan, pekerjaan, atau olahraga yang menyita perhatian utama Anda dan loyalitas Anda" atau menurunkan kepercayaan dan kesetiaan Anda kepada Tuhan - bisa berpotensi menjadi berhala buat Anda. Dan itu bisa menyebabkan doa-doa Anda tidak dijawab.
Tidak ada yang bisa menghentikan kehidupan doa kita secepat dosa yang tak kita akui
Sumber : Daily Devotional by Greg Laurie