MAKIN SERUPA (2 Petrus 1:3-11)
Dikirim oleh : Evi Sjiane Djiun
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. (2 Petrus 1:8)
Saya menanam tiga biji mangga sekitar 20 tahun yang lalu di halaman rumah. Beberapa tahun lalu saya menikmati buah mangga dari dua pohon, sedangkan pohon yang ketiga tidak berbuah walaupun pohon ini berdaun rimbun. Akhirnya pohon yang tidak berbuah saya tebang. Kenapa pohon yang satu itu tidak berbuah, saya sendiri tidak tahu sebabnya.
Berbeda dari pohon mangga yang tidak berbuah itu, orang beriman ditetapkan untuk bertumbuh dan berbuah. Rasul Petrus menasihati orang-orang yang sudah lahir baru untuk bertumbuh. Orang beriman dapat mengembangkan kualitas dan citra Kristus di dalam dirinya. Sebab itu, seharusnya tidak ada istilah "jalan di tempat" dalam perjalanan iman kita.
Orang beriman akan menghasilkan kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih terhadap saudara-saudara seiman, dan kasih terhadap semua orang (ay. 5-7). Itulah buah iman (ay. 8). Orang beriman bertumbuh menjadi semakin serupa dengan Kristus. Kita ditetapkan untuk bertumbuh dalam pengetahuan yang benar akan Kristus dan berbuah. Sayangnya, ada orang percaya yang terhambat pertumbuhan imannya. Bukannya menjadi berkat, mereka malah menjadi batu sandungan. Mereka tidak menunjukkan tanda pertumbuhan dan buah iman.
Pertumbuhan iman terjadi karena kuasa ilahi dan anugerah-Nya. Bukan berarti kita lalu pasif dan berdiam diri. Sebaliknya, kita mendayagunakan kuasa ilahi dan anugerah-Nya untuk menentukan pilihan hidup yang menumbuhkan dan mengembangkan iman. --Eddy Nugroho
IMAN YANG BERTUMBUH TAK AYAL AKAN MENGHASILKAN BUAH KEBENARAN.
Sumber : Renungan Harian