Why Bible?
Alkitab merupakan sebuah buku sejarah. Alkitab adalah bukti sejarah. Ini tidak membuat Alkitab membosankan tetapi malah merupakan suatu keindahan tersendiri bagi Alkitab. Sejarah ada bukan untuk dihafal melainkan untuk diperingati. Kita belajar dari sejarah bahwa kita tidak pernah belajar dari sejarah. Kita selalu saja mengulang kesalahan yang sama. Tetapi Alkitab ada, Alkitab merupakan bukti sejarah, supaya kita bisa belajar dari sejarah,
dari kesalahan2 tokoh2 Alkitab & belajar untuk tidak mengulanginya lagi.
Yudas 1 : 7 berbicara mengenai Sodom & Gomora. Bayangkan, kejadian Sodom & Gomora telah terjadi lama sekali, di kitab Kejadian, tetapi Yudas masih refer ke kejadian tragis ini. Kita perlu belajar dari sejarah.
Alkitab terdiri dari 2 gaya penulisan : normatif & deskriptif. Isi normatif Alkitab berlaku sepanjang zaman sementara isi deskriptif Alkitab merupakan suatu gambaran, supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan nenek moyang kita di Alkitab. Kita membaca Alkitab untuk mencari kebenaran & bukan untuk mencari pembenaran diri. Jangan sampai kita membaca Alkitab dengan suatu tujuan untuk mencari ayat-ayat yang mendukung perbuatan & kehidupan kita. Kalau ini merupakan motivasi kita dalam membaca Alkitab, apabila ada sesuatu di dalam Alkitab yang bertentangan dengan kita, kita akan segera menolak & bahkan membuang Alkitab.
Alkitab itu Firman Tuhan. Alkitab bukan berisi Firman Tuhan tetapi Alkitab merupakan Firman Tuhan, Firman yang dinafaskan Tuhan untuk menuntun hidup kita. Alkitab dapat membentuk karakter kita & kita harus tunduk kepada Firman Tuhan ini. Apabila kita salah, Alkitab akan meralat kita, kita harus mau diralat, kita harus memperbaiki diri & memegang prinsip-prinsip Alkitab. Kita harus memperingati kebenaran sejarah yang tertulis di dalam Alkitab & belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Kawan remaja, belajarlah untuk mencintai sejarah.
Alkitab merupakan perjanjian Allah dengan umatNya. Alkitab merupakan tanda perjanjian Allah dengan kita. Kita harus mengingat perjanjian yang mengikat kita ini. Tanda perjanjian Allah dengan Abraham merupakan sunat, & tanda perjanjian Allah dengan kita sekarang juga merupakan sunat–sunat secara rohani, sunat hati di dalam Tuhan. Kita harus percaya kepada Tuhan, tunduk & taat kepada perjanjianNya dengan kita. Saat Teduh merupakan waktu di mana kita bisa mengingat perjanjian kita dengan Tuhan. Perjanjian ini tidak boleh dilanggar. Sifat paling dasar manusia adalah pelupa. Karena itu, kita perlu membaca Alkitab setiap hari, kalau perlu menghafal Alkitab, supaya kita tidak melupakan perjanjian kita dengan Tuhan!
Why Bible? Karena Alkitab membentuk gaya & pola hidup kita yang baru sebagai umat pilihan Tuhan! Segala tulisan diilhamkan Allah – 2 Tim 3 : 16. Alkitab akan mengajar kita di dalam kebenaran. Alkitab ditulis menurut kehendak Tuhan walaupun dengan gaya bahasa penulis yang berbeda-beda.
Apabila kita melihat cermin, yang kita lihat bukan kacanya, tetapi kita melihat apa yang ada di dalam kaca tersebut. Kita melihat diri kita, apakah ada yang kotor di muka kita. Begitu juga seharusnya apabila kita membaca Alkitab, Alkitab bagaikan sebuah cermin, apabila kita membaca Alkitab, kita harus bercerrmin untuk melihat apakah ada yang kotor di hidup kita & kita harus memperbaikinya! Jangan sampai kita gagal mempengaruhi orang lain untuk percaya Tuhan & kemudian malah kita yang terpengaruh oleh dunia! Ini namanya bukannya menggarami malah kita yang digarami!
Zaman ini penuh dengan tipu muslihat iblis. Zaman ini dibelenggu kuasa kegelapan. Di Matius 4 : 1 – 11, Yesus dicobai iblis. Tawaran iblis memang menggiurkan – materialism & sexualism. Iblis berjanji untuk memberikan semua yang kita mau asal kita menyembah dia. Kawan remaja, hati-hati! Kita akan menuai apa yang kita tabur! Jaga masa muda kita! Mazmur 119 : 9 berkata, “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu.” Kawan remaja, kenikmatan sesaat dapat menghancurkan seluruh masa depan kita. Karena itu, jaga masa muda kita! Takutlah akan Tuhan!
Zaman sekarang ini, iblis menggunakan jalur agama untuk menyesatkan orang. Iblis juga tahu isi Alkitab. Pada waktu iblis mencobai Tuhan Yesus, iblis berkata, “Ada tertulis…” Ini membuktikan bahwa iblis pun tahu isi Alkitab & dapat menggunakannya against kita! Karena itu, kawan remaja, kita perlu kecermatan & kita perlu Alkitab.
Alkitab dapat membentuk hidup kita. Kita perlu menjaga kesucian & kemurnian kita supaya kita diberkati Tuhan & mempunyai masa depan yang baik. Kita harus mempunyai identitas anak Tuhan yang setia, yang semakin bertumbuh di dalam iman & talenta kita di hadapan Tuhan. Alkitab ditulis berdasarkan kebenaran & fakta kebenaran. Alkitab akan membawa kita kepada kehidupan yang benar pula, Alkitab akan membentuk hidup kita sehingga kita tidak lagi diombang-ambingkan iman percaya kita.
So, kawan remaja, saat teduh tiap hari, belajar dari Alkitab, ingat sejarah, jangan ulangi kesalahan yang sama, jaga perjanjian kita dengan Tuhan, pegang perjanjian itu, akui kebenaran Firman Tuhan & cari kebenaran itu! Terakhir, gunakan! Praktekkan semua itu!
Komisi Remaja Gereja Presbyterian Orchard mengucapkan selamat membaca Alkitab dengan semangat yang diperbaharui. Tuhan memberkati
Sumber : Ringkasan khotbah Pak Joseph Teo, Minggu, 27 Januari 2002, Komisi Remaja Gereja Presbyterian Orchard, Tema : Why Bible?, (1 Kor 10 : 11, Yer 30 : 2, Kel 24 : 4 & 7, 2 Tim 3 : 16, Yoh 21 : 24 & 25)
Technorati Tags:
yesus,
alkitab,
iblis,
sejarah,
normatif,
deskriptif,
diberkati,
kesucian,
kemurnian,
iman,
talenta,
kebenaran,
praktek,
membaca