Maria Magdalena (Yohanes 20:1-18)
Oleh : Deny S Pamudji
Diperjanjian baru ada 4 Maria, antara lain Maria ibu Yesus, Maria perempuan yang meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi, Maria yang disembuhkan oleh Yesus dari tujuh roh jahat dan Maria saudara Martha dan Lazarus, seorang yang dibangkitkan dari kematian.
Jadi ketika menyebut Maria Magdalena, ada yang mengasosiasikan dengan Maria perempuan berdosa yang meminyaki kaki Yesus dan ada juga yang mengasosiasikan dengan Maria yang disembuhkan Yesus. Tetapi ada kemungkinan besar Maria Magdalena yang melihat Yesus di salib dan yang pertama kali mengetahui kebangkitan Yesus adalah Maria Magdalena yang disembuhkan dari tujuh roh jahat (Lukas 8:2).
Maria Magdalena boleh disebut murid Yesus yang tidak dicatat dalam jajaran murid Yesus. Hal ini dapat dimengerti karena adat orang Yahudi yang hanya mencatat laki-laki dibanding wanita. Lihat saja bagaimana Alkitab hanya menulis Yesus memberi makan lima ribu orang laki-laki, tetapi tidak pernah merinci berapa jumlah wanita dan anak-anaknya saat itu.
Hanya dalam kitab Yohanes kita mengetahui bahwa Maria Magdalena datang 2 kali ke kubur Yesus. Saat pertama datang, Maria melihat tutup kubur sudah terguling dan bergegas melaporkan pada Petrus dan murid-murid yang lain. Kemudian bersama Petrus dan Yohanes, mereka ke kubur Yesus. Yohanes berlari agar dapat mencapai kubur Yesus lebih dulu. Setelah itu disusul Petrus dan Maria. Setelah Petrus dan Yohanes memeriksa kubur dan tidak mendapatkan Yesus, mereka kembali ke rumah. Tetapi Maria tidak meninggalkan kubur.
Maria berdiri dekat kubur dan menangis hingga mendapat sapaan dari malaikat dan kemudian melihat sendiri guru kesayangannya Yesus yang telah bangkit.
Ada 2 sikap tentang kebangkitan atau yang kini kita rayakan sebagai Paskah.
Pertama sikap Petrus dan Yohanes, yang melihat kubur dan setelah itu pulang. Tidak ada membawa perubahan apa pun walau mengetahui ada sesuatu yang besar terjadi. Petrus dan Yohanes hanya menduga Yesus dicuri dan setelah itu selesai. Mereka hidup dalam sikap apatis.
Kedua sikap Maria Magdalena, yang melihat kubur, tetapi tidak langsung meninggalkan kubur. Maria berdiri di sana dan menangis. Maria mempunyai keingintahuan yang mendasar. Siapa yang mencuri Yesus? Artinya Maria mempunyai sikap ilmuwan. Sikap yang mempertanyakan sesuatu yang terjadi. Dan karena itu pulalah Maria mendapatkan yang dicarinya, Yesus.
Jangan biarkan Paskah berlalu begitu saja. Paskah ada kemenangan besar dari Yesus Kristus terhadap maut dan dengan Paskah terbukti bahwa perkataan Yesus adalah fakta dan bukan mimpi. Yesus bangkit. Bukan bangkit sembarang bangkit, tetapi bangkit yang sudah dinubuatkan jauh sebelum itu terjadi.
Jika sesuatu terjadi dalam diri kita, janganlah menganggap itu sebagai hal yang lumrah dan kemudian menyerah dalam keadaan. Sesuatu terjadi karena ada maksud Tuhan dalam hidup kita. Tuhan ingin kita mendapatkan sesuatu dari itu dan bahkan sukacita yang besar.
Jadilah seperti Maria Magdalena yang tetap bertahan dan mempertanyakan apa yang ada dalam hatinya. Yesus mau kita jujur pada diri kita dan berani bertanya pada-Nya apa saja yang mengganjal di dalam hati kita. Tuhan pasti memberi jawab. Selamat Paskah 2012 dan Tuhan Yesus memberkati.