Temanku, saya mau ceritakan hal yang tidak pernah saya lupakan. Kamu boleh bilang saya mimpi atau berhalusinasi. Ceritanya saya diajak malaikat jalan ke sorga, tetapi di dalam perjalanan ke sana, saya melihat api neraka. Dan dari sana, saya mendengar ada seseorang yang menyebut nama saya. dan teriakan itu intinya seperti ini. Deny, kita berteman sudah lama. tetapi tidak sekalipun engkau menceritakan tentang Yesus. Tidak pernah engkau katakan hanya ada satu jalan! Betapa kejamnya engkau! Betapa jahatnya engkau!! Lihat diriku sekarang. tidak ada jalan keluar lagi. Abadi di sini menerima siksaan. Seharusnya engkau paksa aku menerima yesus.
Saya menangis ketika dia berkata demikian. Bagaimana mungkin saya bisa memaksa?! Tetapi sejak saat itu, saya coba bersaksi. Saya lupakan diri saya. Terserah orang bilang saya gila atau apa. Yang saya pikirkan ialah bagaimana agar orang tahu hanya ada satu jalan. Saya tidak peduli dimusuhi atau disebut fanatik.
Pada hari ini pula, mumpung saya masih sempat (karena saya tidak tahu kapan akan dipanggil) bahwa hanya ada satu jalan. Bahkan di quran pun, Yesus berkata 'Ikutlah Allah dan ikutlah Aku" dan Allah tidak menegur atau mengoreksi ucapan Yesus itu.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6
Temanku, inilah yang bisa saya berikan padamu dalam hidup saya. Saya mohon maaf jika ada perkataan di atas yang tidak berkenan di hati teman.
Tangerang, 20 Desember 2019, 5.23 pagi
Temanmu, Deny S Pamudji