Friday, April 14, 2017

Hukuman Tuhan

"Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:" (Lukas 17:26)

Tuhan Yang Maha Pemurah tidak segera menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang berbuat dosa, tetapi Ia selalu memberi waktu dan kesempatan kepada mereka untuk bertobat. Dalam 2 Petrus 3:9 dikatakan: "...Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat."

Namun jangan sekali-kali kita menganggap remeh dan menyalah gunakan kemurahan Tuhan, dan dengan sengaja terus berbuat dosa. FirmanNya katakan: "Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan." (Roma 2:4-5).

Sadarilah bahwa selain  Maha Pemurah, Dia juga adalah Tuhan yang Maha Adil. Dan; "Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman." (Roma 2:6-8).

Ada banyak kisah dalam Alkitab tentang orang-orang yang dengan sengaja mengabaikan peringatan Tuhan dan menyalahgunakan kemurahanNya, yang akhirnya harus menuai kebinasaan. Salah satu contohnya adalah orang-orang yang hidup pada zaman Nuh. Sebenarnya Tuhan tidak langsung menjatuhkan hukumanNya, Dia memakai Nuh untuk menegur dan memperingatkan agar mereka mau berbalik ke jalan Tuhan, tetapi mereka tetap mengeraskan hati dan mengabaikan peringatan Tuhan. Maka Tuhan menyatakan keadilanNya dengan menurunkan air bah ke muka bumi, sehingga semua orang mengalami kebinasaan, kecuali Nuh dan keluarganya yang diselamatkan.

Apa yang dialami oleh orang-orang pada zaman Nuh menunjukkan bahwa kemurahan Tuhan tidak bisa dipermainkan; "Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga." (Roma 11:22). Takutlah akan Tuhan dan turutilah perintah-perintahNya, maka kita akan diluputkan dari hari yang jahat yang akan menimpa seluruh bumi.

Sumber : Pdt Sylvia Supangkat, GPIA El Shaddai Bekasi

Popular Posts