Saling Mengasihi
Oleh Tian Ming Tek
1 Yohanes 4:7,10, "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita.”
Beberapa hal yang dapat kita petik dari firman Allah di atas, sbb:
1. Saling mengasihi adalah perintah Allah. Perintah ini harus ditaati dan dilaksanakan, bukan untuk dipertanyakan: "Bagaimana saya dapat mengasihi dia yang telah menyakiti hati saya?" Dalam kasih ada pengampunan. Pengampunan membebaskan kita dan orang tersebut dari penghukuman. Kasih itu memerdekakan kita dari penghukuman.
2. Kasih itu berasal dari Allah. Kasih memiliki kuasa yang dahsyat dan luar biasa. Tanpa kasih, hidup jadi kering, gersang tak berarti. Kasih mengubah padang gurun menjadi kebun buah-buahan. Hidup yang penuh gairah dan pengharapan, karena Allah adalah sumber kehidupan.
3. Setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah. Kasih itu memberi dan berkorban. Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri. Mengasihi adalah kata kerja aktif. Apabila saudara sudah kekeringan kasih, aktiflah mengasihi, maka kasih itu akan mengalir keluar dari dalam hati saudara dan tidak akan mengalami kekeringan lagi, tapi akan mengalami kelimpahan sampai selama-lamanya. Kasih Allah tiada pernah berkesudahan.
4. Karena begitu besar kasih Allah kepada kita semua, maka Dia telah memberikan anak-Nya sebagai perantara perdamaian dengan kita yang telah jatuh ke dalam dosa agar dapat memperoleh kasih anugerah-Nya.
Marilah kita saling mengasihi Allah sumber kasih melimpahkan kasih-Nya kepada kita mulai saat ini sampai selamanya. Amin!