Apakah Anda Pernah Memintanya?
Dikirim oleh : Evi Sjiane Djiun
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (2 Tawarikh 4:10)
Ada seorang pria di Alkitab bernama Yabes yang arti namanya adalah: "kesulitan, kesedihan, dan sakit hati." Kita tidak tahu banyak tentang Yabes, namun berdasarkan namanya, saya bisa membayangkan dia telah melalui banyak kekecewaan. Hidup mungkin tidak berjalan dengan cara yang ia harapkan. Tapi bukannya duduk dan mengasihani diri sendiri, Yabes percaya bahwa Allah memiliki sesuatu yang besar untuk diberikan kepadanya. Terlepas dari berbagai kondisi yang melawan dia, Yabes tahu bahwa satu sentuhan perkenanan Tuhan bisa mengubah semua situasi yang ada disekitarnya. Hal yang membuat Yabes menonjol dalam kitab suci adalah bahwa ia cukup berani untuk meminta Tuhan melakukan sesuatu yang besar baginya. Dia berkata,"Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dia mengatakan pada dasarnya seperti ini: Aku telah melalui banyak kekecewaan. Aku sudah merasakan banyak sakit dan nyeri. Tapi Tuhan, aku tidak akan terjebak di sini. Aku mengharapkan bantuan-Mu. Aku mengharapkan Engkau untuk memutar keadaan yang ada dan memberkati aku. Dalam Alkitab terjemahan King James Version dituliskan : “Oh that thou wouldest bless me indeed, and enlarge my coast.” (2 Tawarikh 4:10) Kata "indeed" berarti "dengan cara yang besar." Alkitab hanya mengatakan tentang jawaban Tuhan dengan kalimat, "Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."
Pertanyaan saya hari ini adalah: apakah Anda pernah meminta Tuhan untuk memperbesar wilayah Anda? Pernahkah Anda berkata, "Tuhan, berkatilah saya. Tuhan, lakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya?" Teman, kita tidak pernah menerimanya karena kita tidak pernah meminta. Ketika Anda meregangkan iman Anda, ketika Anda memperbesar visi Anda, meningkatkan dan memperluas pengaruh Anda, itulah yang membuka pintu bagi Allah untuk melakukan hal-hal yang menakjubkan.
Kadang-kadang kita punya pandangan yang terbatas tentang Allah. Kita bertindak seperti kita menyusahkan Tuhan ketika percaya hal-hal yang besar. Jadi kita akhirnya berdoa dengan doa-doa kecil. "Tuhan, jika Engkau memberikan kenaikan sedikit, mungkin aku bisa mendapatkan tempat yang lebih baik untuk hidup." "Tuhan, jika Engkau mengirimkan beberapa pelanggan, mungkin aku bisa memenuhi kebutuhanku bulan ini." "Tuhan, jika Engkau memberikan sedikit bantuan, mungkin pernikahan saya akan bertahan." Tidak, Anda terlalu memandang rendah diri sendiri. Tuhan kita adalah Tuhan yang berkuasa. Ia memiliki sumber daya tak terbatas! Anda tidak berjalan dalam rencana Allah dengan menahan diri dan berpikiran kecil. Jika Anda ingin membuat Allah senang, maka milikilah iman yang besar, berharaplah yang besar dan mintalah yang besar!
Anda dapat meningkatkan visi Anda hari ini dengan mengatakan, "Bapa, terima kasih untuk melakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya. Terima kasih untuk kesempatan besar, ide-ide besar dan terobosan besar.. Tuhan, bantu saya untuk menjadi berkat yang besar untuk orang lain." Ketika Anda mulai berpikir seperti Allah, berpikir besar dan luas, Anda akan melihat pengaruh Anda dan kesempatan Anda meningkat. Anda akan melihat tangan perkenanan-Nya menyertai Anda, dan Anda akan bergerak maju ke kehidupan yang melimpah yang telah Ia sediakan bagi Anda.
Writer : Joel Osteen
Sumber : Renungan Harian