DI MANA SAJA, KAPAN SAJA (Ulangan 6:1-9)
Dikirim oleh : Evi Sjiane Djiun
Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (Ulangan 6:7)
Banyak orangtua yang mengeluh karena tidak lagi menemukan waktu yang tepat dan cukup untuk duduk bersama anak-anak. Mereka merasa kehilangan sarana untuk mengajar prinsip-prinsip hidup yang mereka yakini. Namun, sebenarnya pembelajaran yang diprogramkan secara teratur pun punya risiko, yaitu anak-anak didik bisa menjadi bosan dengan pertemuan rutin. Membingungkan bukan?
Pikirkanlah para orangtua Israel di zaman Musa. Mereka diminta mengajar anak-anaknya untuk mengasihi Allah dengan segenap hati. Prinsip yang sangat penting ini harus diajarkan berulang kali, dengan berbagai cara dan di berbagai kesempatan. Ini artinya para orangtua didorong untuk peka dan kreatif dalam menyampaikan kebenaran-kebenaran Allah. Mereka harus memakai setiap kesempatan di sepanjang hari, bukan hanya jam tertentu saja. Pengajaran yang kaya dengan cara dan tidak dibatasi oleh waktu serta tempat inilah yang akan lebih memberikan hasil yang kokoh. Allah sendiri adalah contoh pendidik yang kreatif di mana Dia mengajar umat-Nya berulang kali, di berbagai kesempatan dan dengan berbagai macam cara
Mungkinkah kita terhambat dalam mengajarkan kebenaran karena berpikir bahwa proses belajar itu hanya dapat berlangsung di tempat, jam, dan cara tertentu? Mungkin selama ini kita justru mengabaikan waktu dan kesempatan yang baik karena kita anggap itu bukanlah jam dan tempat belajar. Kalau kita belajar untuk peka dan kreatif, maka membagikan kebenaran tidak akan mengenal halangan tempat dan waktu. Temukanlah kesempatan itu! --PBS
SETIAP KESEMPATAN DAPAT MENJADI PELUANG UNTUK MENYAMPAIKAN KEBENARAN
Sumber : Renungan Harian