Ditelan Iblis (1 Petrus 5:5-11)
Oleh : Deny S Pamudji
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8)
Iblis digambarkan sebagai singa atau raja hutan yang berkeliling sambil mengaum-aum. Yang artinya iblis tidak pernah tinggal diam mencari orang-orang yang dapat ditakuti untuk kemudian ditelan. Itu menunjukkan adanya orang-orang yang tidak dapat ditakuti oleh iblis sehingga iblis pun tidak kuasa untuk menelannya.
Siapakah orang-orang yang dapat ditakuti dan ditelan iblis?
1. Seorang yang tidak menghormati kaidah umum
Seorang anak muda harus menghormati yang lebih tua. Seseorang harus mengikuti aturan yang ada dan bukan menjadi pemberontak. Seseorang yang memberontak artinya tidak bisa menerima keadaan di mana dia berada. Dia penuh dengan keinginan dan berusaha mencapai keinginannya dengan segala upaya termasuk dengan kekerasan.
2. Seorang yang tinggi hati
Seorang yang tinggi hati biasanya tidak mengetahui apa yang tidak dia ketahui. Karena kesombongan muncul pada saat orang itu hanya mengetahui apa yang dia ketahui. Dia tahu dirinya pandai ini dan itu. Dia menganggap yang lain lebih rendah daripadanya. Dia tidak mengetahui bahwa dia penuh kekurangan. Dia banyak yang tidak dia ketahui.
3. Seorang yang penuh kuatir
Kekuatiran menunjukan ketidak percayaan kita pada pemeliharaan Tuhan. Janji Tuhan tidak akan meninggalkan kita, bahkan Tuhan Yesus mengatakan kalau bunga bakung yang hidupnya hanya sehari dihias Tuhan begitu indah, terlebih lagi kita. Begitu pun burung di udara, Tuhan menyediakan makanan untuknya. Dan untuk menegaskan lagi, Tuhan mengatakan bahkan rambut pun tidak sehelai pun rontok tanpa Tuhan ketahui. Luar biasa memang Tuhan kita yang mengetahui segala sesuatu dan memperhatikan umat-Nya. Sebab itu janganlah kuatir jika engkau selalu menaati ajaran dan perintah-Nya.
Apa yang harus kita lakukan terhadap iblis? Firman Tuhan mengatakan lawanlah dengan iman yang teguh. Dan untuk dapat beriman teguh tentunya kita harus mempraktekan dalam hidup sehari-hari perkataan Tuhan dan membuktikannya bahwa Tuhan tidak berkata bohong. Sehingga apa pun yang terjadi, kita bisa bersyukur karena kita mengetahui apabila rintangan datang, pasti ada jalan keluar. Pasti ada jawaban atau solusi yang tepat yang telah Tuhan siapkan untuk kita. Tuhan Yesus memberkati selalu.