ORANG FASIK, ORANG BENAR (Mazmur 1:1-6)
Dikirim oleh : Evi Sjiane Djiun
Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan (Mazmur 1:6)
Kitab Mazmur mengisahkan hubungan antara orang beriman dan Tuhan. Maka, tak salah jika pengumpul kitab Mazmur meletakkan Mazmur 1 ini menjadi bagian pertama dari kumpulan mazmur. Dengan tegas, pemazmur menasihati agar orang beriman jangan hidup sembrono. Sekalipun "cuma" duduk di lingkungan pencemooh dan berdiri di lingkungan orang berdosa, itu bisa membuatnya terjerumus. Sebab, dosa akan melahirkan dosa. Maka, kita dinasihati supaya mengenali siapa orang fasik, siapa orang benar, dan menjaga hati kita saat bergaul dengan banyak orang.
Orang fasik ialah orang yang mengetahui kebenaran, tetapi mengabaikannya. Malah, hidupnya begitu banyak diisi dengan keinginan guna menyenangkan orang lain. Ia tak memiliki prinsip, hidupnya menjadi seperti sekam yang diterbangkan kian kemari oleh badai hidup. Walau bisa tampak hebat, tetapi dengan mudah ia bisa lenyap hingga tak berbekas.
Orang benar ialah orang yang bergaul dekat dengan Tuhan lewat firman-Nya. Hidupnya terus "bertumbuh seperti pohon yang ditanam di tepi sungai". Maka, sekalipun badai mengguncang dan panas terik melanda, ia tetap kokoh, bahkan terus berbuah. Inilah tandanya orang yang bergaul dengan Tuhan: hidupnya banyak memberkati orang lain dengan kebaikan dan kebenaran. Selain itu, secara pribadi ia diberkati dengan kebahagiaan dan kepuasan, sebab hidupnya melekat kepada Sang Sumber hidup.
Jaga hati kita dalam pergaulan dengan penuh kewaspadaan. Jadilah orang benar yang mengalami kepuasan dan kebahagiaan, serta menjadi berkat bagi orang lain. Yakni, dengan bergaul karib dengan Tuhan, melalui firman-Nya --SST
RAHASIA HIDUP YANG BERHASIL ADA PADA KETERLEKATAN KITA KEPADA SANG PENCIPTA
Sumber : Renungan Harian