Roh Dunia (Galatia 4:8-11)
Kehidupan selalu ada naik dan turun, senang dan sedih, berhasil dan gagal, tetapi ada orang yang tidak bisa menerima hal yang tidak baik. Sehingga pada saat itu, orang tersebut panik dan mudah mempercayai tahyul ataupun ajaran roh-roh dunia. Ada yang menggali kubur akibat petunjuk fung shui yang mengatakan kesialan dia disebabkan karena kubur orangtuanya menghadap arah yang salah. Ada juga yang datang ke dukun untuk mendapatkan jimat-jimat. Ada yang ke tempat orang sakti untuk diisi. Ada yang datang ke tempat keramat untuk diberi pelindungan. Intinya bukan datang pada sumber yang benar, tetapi pada roh-roh dunia.
Apa yang dikuatirkan Paulus pada jemaat Galatia ternyata masih terjadi hingga sekarang. Masih banyak pengikut Yesus yang membaca ramalan horoskop, shio, dan primbon. Masih banyak pengikut Yesus yang menganggap dirinya setara dengan binatang sehingga dengan bangga mengatakan aku shio ini atau itu. Atau juga menganggap dirinya dalam pengaruh dewa-dewi sehingga percaya bahwa dirinya dalam pengaruh rasi bintang ini atau itu.
Mengapa masih ada yang percaya pada ajaran roh-roh dunia? Tidak lain dan tidak bukan karena orang-orang tersebut belum mengenal kasih dan kuasa Tuhan dengan benar. Jika mereka mengetahui kuasa Tuhan lebih dahsyat dibanding kuasa roh-roh dunia, mereka pasti akan bersandar pada Tuhan. Jika mereka mengenal kasih Tuhan, tentunya mereka tidak akan mengkhianati kasih itu dengan berpaling pada roh-roh dunia.
Sudahkah kita meninggalkan ajaran roh-roh dunia? Sudahkan kita melakukan pemutusan hubungan itu? Jika belum, lakukanlah sekarang juga atau engkau tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Salam kasih, Deny S Pamudji